Page 210 - D:\TAHUN AJARAN 2021 - 2022\software\bulan tereliye\
P. 210

”Aku  tahu  jawabannya,”  aku  berkata  memotong  per-

               debatan Seli, Ali, dan pemilik perahu.
                 Mereka menoleh padaku.
                 ”Apakah aku boleh menjawabnya?” Aku menatap pemilik
               perahu.
                 Dia  mengangguk.  ”Kalian  berempat,  siapa  pun,  boleh

               menjawabnya.”
                 Aku melangkah, duduk di bangku yang ditinggalkan Ali,
               menatap kotak di tangan pemilik perahu lamat-lamat.
                 Semua orang menungguku sekarang.
                 ”Isinya kosong.” Aku menatap wajah pemilik perahu, ter-

               senyum. ”Tapi meskipun kosong, sesungguhnya isi kotak itu
               adalah kehormatan. Kehormatan semua orang yang pernah
               tinggal di sini. Kehormatan para pemain tebak-tebakan yang
               pernah ada. Mereka melakukannya untuk bersukacita, bukan
               soal  menang-kalah.  Mereka  selalu  menghormati  setiap

               pertanyaan dan setiap jawaban. Itulah isi kotak tersebut.”
                 Dermaga kayu tidak terawat di tepi danau itu lengang.
                 Pemilik  perahu  terlihat  menelan  ludah.  Wajah  liciknya
               padam, juga seringai senang penuh kemenangan yang telah
               berhasil  memperdaya  Ali  dengan  pertanyaan  ketiga.  Dia

               perlahan memasukkan kotak itu ke dalam sakunya.
                 ”Kamu benar, Nak. Isinya kosong.” Pemilik perahu ber-
               diri, menatap lamat-lamat kepadaku. ”Aku akan mengantar
               kalian ke seberang. Naikkan harimau-harimau kalian.”






                                         210




       Isi-Bulan-2b.indd   210                                       2/10/2015   4:12:24 PM
   205   206   207   208   209   210   211   212   213   214   215