Page 219 - D:\TAHUN AJARAN 2021 - 2022\software\bulan tereliye\
P. 219

Nena mengangguk. ”Sungguh, Mena. Tidak sebutir uang

               pun.”
                  Wajah  Mena-tara-nata  II  yang  sejak  tadi  kaku  terlihat
               mencair. Dia tertawa. ”Aku tetap tidak percaya. Ayah orang
               paling  pelit  sepanjang  tepian  danau.  Aku  ingat,  bahkan
               waktu  aku  kecil  dulu,  Ayah  memaksaku  bermain  tebak-

               tebakan sepanjang hari hanya untuk mengantarku.”
                  Nena ikut tertawa, kemudian bertanya serius. ”Kau mau
               membantu mereka, Mena? Demi orang tua pelit ini.”
                  Mena-tara-nata II menatap ayahnya, lantas mengangguk.
               ”Akan aku lakukan.”

                  Nena  mengangguk  riang.  Matanya  semakin  terpicing.
               ”Nah,  jika  demikian,  urusanku  sudah  selesai.  Aku  harus
               kembali ke dermagaku. Perkampungan ini selalu saja mem-
               buatku  pusing.  Terlalu  banyak  hal  baru  di  sini.  Selamat
               tinggal, anak-anak. Dan kamu, besok lusa jika kamu kem-

               bali  melewati  dermaga  tua  itu,  aku  dengan  senang  hati
               akan melakukan permainan tebak-tebakan lagi.”
                  Ali  mengangguk.  ”Sebenarnya,  aku  juga  punya  tebak-
               tebakan untukmu saat ini.”
                  ”Oh ya?” Nena menyelidik antusias. ”Apa pertanyaannya,

               biar aku pikirkan jawabannya.”
                  ”Ada  sebuah  lubang.  Ganjil  sekali  tabiatnya.  Jika  terbuka
               lebar-lebar, yang di dalam justru tidak mau keluar, tapi jika
               terbuka sempit, yang di dalam keluar seperti terbang. Apakah
               lubang itu?”

                  Nena terdiam, mendongak, berpikir sebentar, lantas me-

                                          219




       Isi-Bulan-2b.indd   219                                       2/10/2015   4:12:24 PM
   214   215   216   217   218   219   220   221   222   223   224