Page 341 - D:\TAHUN AJARAN 2021 - 2022\software\bulan tereliye\
P. 341

berlari  di  lantai  lorong.  Kaki-kaki  tikus  itu  terlalu  kecil,

               tidak proporsional dengan tubuhnya yang sangat besar. Jadi,
               meskipun berlari kencang, mereka tidak bisa lari di dinding,
               dan  mereka  tidak  bisa  menghentikan  kami.  Hanya  ekor
               mereka yang bisa melenting, berusaha menggapai. Tapi itu
               mudah diatasi. Ily mengacungkan tongkat peraknya. Malam

               itu banyak sekali ekor tikus yang putus.
                  Kawanan  tikus  mencicit  marah  melihat  kami  melewati
               mereka. Tapi tidak ada yang bisa mereka lakukan. Mereka
               hanya  bisa  melihat  kami  melintas  di  dinding  sebelah
               mereka. Beberapa tikus berhasil memaksakan berdiri, tapi

               kaki-kaki mereka juga terlalu pendek untuk meraih kami.
               Aku dan Seli juga terus mengirim pukulan untuk membuat
               mereka terpelanting, bahkan Ali yang muncul keberanian-
               nya,  juga  ikut  memukul  tikus  itu  dengan  pemukul  kasti,
               membuat tikus itu terbalik jatuh ke lantai lorong.

                  Aku  memimpin  di  depan,  kembali  ke  arah  yang  tepat,
               setelah  melewati  dua  persimpangan  besar,  berbelok  dua
               kali,  melintasi  lorong  terakhir  sepanjang  dua  ratus  meter.
               Kami  akhirnya  tiba  di  pintu  keluar,  muncul  kembali  di
               permukaan  tanah,  yang  berada  di  sisi  lain  dinding  besar.

               Tikus-tikus berhenti mengejar. Mereka tidak tertarik mun-
               cul ke permukaan pada siang hari.
                  Dinding tinggi bebatuan telah berhasil kami lewati.








                                          341




       Isi-Bulan-2b.indd   341                                       2/10/2015   4:12:26 PM
   336   337   338   339   340   341   342   343   344   345   346