Page 342 - D:\TAHUN AJARAN 2021 - 2022\software\bulan tereliye\
P. 342
AHAYA pagi menyambut saat kami muncul di per-
mukaan tanah. Cukup lama kami berada di dalam lorong-
lorong tikus itu, tanpa menyadari matahari telah tinggi.
Kami masih berlari beberapa kilometer dari lubang tikus,
memastikan tidak ada tikus yang membuntuti, baru ke-
mudian berhenti di sebuah oasis padang sabana. Air oasis
terlihat jernih dan segar. Kolamnya besar. Ada banyak
hewan-hewan lain yang sedang minum. Beberapa berlari
menjauh saat melihat kami. Sebagian lagi tetap berada di
sana saat tahu harimau salju yang kami tunggangi tidak
berbahaya.
Kami mencuci muka di oasis, membersihkan badan.
”Aku tidak akan pernah melupakan bau lorong tikus itu,”
Ali mengeluh. ”Itu akan menghabisi selera makanku jika
teringat.”
Aku dan Seli tertawa, tidak akan ada yang bisa lupa
342
Isi-Bulan-2b.indd 342 2/10/2015 4:12:26 PM

