Page 346 - D:\TAHUN AJARAN 2021 - 2022\software\bulan tereliye\
P. 346

lorong,  Ily?”  Ali  bertanya.  Kami  sudah  asyik  duduk  me-

               luruskan  kaki,  sarapan.  Buah ”mangga”  ini  lezat.  Saat  di-
               gigit, airnya banyak dan rasanya manis.
                 ”Aku tidak sengaja tahu. Dua tikus yang kualihkan per-
               hatian hampir menangkapku. Saat berpikir keras cara lolos
               dari mereka, aku tidak menyadari harimauku tidak lagi lari

               di  lantai  lorong,  sudah  miring,  lari  agak  naik  di  dinding.
               Lantas  aku  mencoba  lebih  tinggi  lagi,  berhasil,”  Ily  men-
               jelaskan.
                 Ali mengangguk-angguk.
                 Cahaya matahari menyiram lembut wajah kami. Sejauh

               mata memandang lagi-lagi hanya padang sabana. Dinding
               bebatuan tinggi itu persis membelahnya jadi dua. Satu sisi
               yang  kami  lewati  kemarin  dan  satu  sisi  yang  akan  kami
               lewati hari ini.
                 ”Apakah  kamu  sudah  berhasil  memecahkan  petunjuk

               ketiga, Ra?” Ily bertanya.
                 Aku menggeleng. Aku tetap tidak tahu.
                 ”Kita hanya punya waktu dua puluh jam sebelum bunga
               itu mekar, Ra,” Ily mengingatkan.
                 ”Aku tahu, Ily. Tapi mau bagaimana lagi? Aku tetap tidak

               mengerti apa maksudnya.” Kami sudah berada di arah yang
               benar,  barat,  semoga  jutaan  sesuatu  yang  bersinar  dalam
               gelap itu kami temukan sebelum matahari terbit besok.
                 ”Tidakkah  tikus-tikus  tadi  bicara  denganmu,  Ra?
               Mendengarkan alam,” Ali mencoba bergurau.

                 Seli menimpuk Ali dengan biji buah yang kami makan.

                                         346




       Isi-Bulan-2b.indd   346                                       2/10/2015   4:12:26 PM
   341   342   343   344   345   346   347   348   349   350   351