Page 1 - Cerpen Ubi Jalar Madu
P. 1
Ubi Jalar Madu
Oleh AGUS PRIBADI
8 Agustus 202013:32 WIB
https://www.kompas.id/baca/cerpen-hiburan/2020/08/08/ubi-jalar-madu/
Sesampai di depan rumah, aku melihat
ibu sedang memanen ubi jalar madu.
Rumah ibu seperti berada di tengah-
tengah lautan berwarna hijau
keunguan.
Ibu—dia adalah ibu tiriku yang kerap
menyakitiku saat ayah masih hidup—
sepertinya telah berubah sejak ayah tiada awal
tahun 2020 ini. Beliau—sebelumnya sering
marah-marah padaku tanpa sebab, terutama
jika ayah sedang tidak di rumah—lebih
banyak mengunci mulut, tetapi juga lebih
banyak menyibukkan diri dengan menanam
berbagai tanaman di halaman rumah. Aku tak
tahu, apa ibu berpura-pura berubah menjadi baik padaku atau ibu memang sudah
benar-benar berubah. Aku kerap mendapatinya sedang menanam berbagai tanaman,
dan akhir-akhir ini aku melihat ibu kerap melamun di depan tanaman ubi jalar madu
yang ditanamnya di halaman rumah. Seperti memandang sebuah lautan yang
permukaannya berwarna hijau keunguan, ibu betah berlama-lama mengamati daun-
daun tanaman menjalar yang siap panen itu.
Seperti sore itu, ketika aku datang ke rumah ibu, ia sedang memandangi tanaman
itu. Sedikit kaget ibu mengampiriku.
“Kau datang sendiri Asih, mana suami dan anakmu? Ibu kira kau sudah melupakan
ibu.” Ibu menyambutku dengan pelukan, kusambut dengan pelukan hambar. Aku
hanya mengangguk kemudian bergegas masuk ke dalam rumah lewat pintu
samping. Aku masuk ke sebuah kamar di bagian pojok belakang—kamar yang dulu
kutempati di rumah itu sebelum aku menikah dengan Mas Budi, suamiku.