Page 7 - Cerpen Ubi Jalar Madu
P. 7

“Baik  ibu-ibu,  nanti  akan  saya  bagi  saja  secara  gratis.  Memang  saya  niatkan
                        menanam tanaman ini untuk dibagikan pada ibu-ibu semua,” ucap ibu pada mereka
                        yang datang.

                        Aku dan empat orang tetangga membantu ibu memanen ubi jalar madu. Hasil panen
                        sungguh menakjubkan. Ubi jalar madu besarnya rata-rata sebesar tangkupan dua
                        telapak  tangan  orang  dewasa.  Sampai  senja  hari,  kami  selesai  memanen  dan
                        membaginya pada para tetangga yang datang. Tak ada satu pun dari mereka yang
                        tidak kebagian. Masih ada sisa ubi jalar madu yang disimpan ibu di dapur.

                        Mas  Budi  dan  Intan—anak  semata  wayangku  yang  berusia  lima  tahun—
                        menyusulku  ke  rumah  ibu.  Malam  ini  kami menginap  di  rumah  ibu.  Keesokan
                        harinya, kami membantu ibu menanam ubi jalar madu di sekeliling rumah.



                        “Ibu akan menanam tanaman ini terus sampai pandemi ini berlalu. Ini perintah
                        ayahmu dalam mimpi. Ayahmu berpesan untuk terus membagi ubi jalar madu pada
                        tetangga selama masa sulit ini. Dan ayahmu pun mendoakan semoga pandemi ini
                        cepat berlalu.”

                        Malam-malam berikutnya ibu seperti kelelahan. Ibu mencegah kami pulang. kami
                        menunggui ibu yang terbaring. Tubuhnya kian lama terlihat kian ringkih dan letih.
                        Meski  telah  berobat,  ibu  tetap  terbaring  di  kamarnya,  kemudian  memejam
                        selamanya.

                        Banyumas, Juni-Juli 2020


                        ****



                        Agus Pribadi, lahir di Purbalingga, 10 Mei 1978. Guru  IPA di SMP Negeri 5
                        Mrebet, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Mengikuti: Kelas Cerpen Kompas
                        2018, Ruang Kreatif #ProsaDiRumahAja Galeri Indonesia Kaya 2020, Webinar
                        Cerpen Merawat Ingatan  Lewat Cerita Kompas  Institute 2020. Buku kumpulan
                        cerpen terbarunya “Hadiah Istimewa untuk Ibu” (2020).
   2   3   4   5   6   7