Page 17 - Sinar Tani Edisi 4103
P. 17

17
                                                                         E-paper Edisi 17 - 23 September 2025  |  No. 4103 Tahun LVI


          Anggur Lokal





          Kian Mengisi





          Hati Konsumen





          Siapa bilang anggur lokal tak bisa bersaing dengan
          anggur impor. Diam­diam anggur lokal mulai
          mendapat tempat dihati konsumen. Salah satu
          kelebihannya, anggur lokal lebih segar ketimbang
          anggur ‘bule’.



                    abar   menggembirakan     untuk memperkuat kualitas sumber
                    datang dari Musyawarah    daya manusia (SDM) petani. Selama
                    Nasional (Munas) ke­2     ini masalah terbesar ada pada        Florikultura Kementerian Pertanian    pelapis buah dan sayur berbahan

                    Asosiasi       Penggiat   kestabilan kualitas buah. Kami ingin   RI,  Liferdi  Lukman  mengakui,     alami yang mampu menghilangkan
                    Anggur Indo nesia (ASPAI)   anggur lokal tidak hanya laku, tapi   saat ini impor anggur Indonesia    residu pestisida, menjaga kesegaran
       Kyang               berlangsung   di   juga konsisten,” tambah Tosan.       masih sangat tinggi, mencapai 95      selama distribusi jarak jauh, dan
          Univer sitas Muhammadiyah Jakarta.     Tosan menegaskan, ASPAI ber­      persen dari total konsumsi. Data      telah bersertifikasi halal. Produk ini
          Dalam  momentum  ini, ASPAI  resmi   komitmen     untuk    mendukung     Kementerian Pertanian mencatat,       berbasis  chitosan  food  grade  yang
          menandatangani nota kesepahaman     program     pemerintah    terutama   Indonesia mengimpor sekitar 114 ribu   sudah mendapat izin BPOM. Dengan
          (MoU) dengan PT Biki Makmur         dalam mengurangi impor anggur.       ton anggur setiap tahun dengan nilai   inovasi tersebut, anggur lokal dapat
          Bersama senilai Rp100 miliar untuk   Bah kan juga kedepan menargetkan    lebih dari Rp7,2 triliun.             bertahan lebih lama di gudang,
          mendistribusikan anggur  lokal  ke   untuk bisa swasembada.                 Karena  itu  Liferdi  menegaskan   tetap segar saat dipajang di rak
          pasar modern, ritel, hingga ekspor     Untuk mewujudkan hal tersebut     bahwa ASPAI memiliki peran strategis   supermarket, dan aman dikonsumsi.
          dalam lima tahun ke depan.          pria yang akrab disapa Kang Ocan     untuk    membantu      pemerintah        Kolaborasi ASPAI dengan PT Biki
            Ketua Umum ASPAI, Tosan Aji       ini  akan memperkuat sumber daya     dalam upaya untuk mengurangi          Makmur Bersama sebelumnya telah
          menyampaikan bahwa kerja sama       manusia    melalui  pelatihan  dan   ketergantungan    impor,   bahkan     melalui tahap uji coba distribusi di
          ini menjadi langkah penting dalam   standardisasi   budidaya   anggur.   kedepan  untuk bisa  menargetkan      sejumlah   supermarket.  Hasilnya
          memperluas pasar anggur lokal.      Nantinya,  masyarakat umum juga      swasembada. “Dengan dukungan          cukup  menggembirakan.  Bahkan
          “Minimal Rp100 miliar per tahun     bisa berkontribusi dengan menanam    berbagai pihak, target swasembada     Pemilik   Ranch   Market,   Vincent
          kuota serap pasar. Selama empat     anggur di pekarangan rumah.          anggur bisa tercapai,” ujarnya.       Jaya Saputra mengatakan, anggur
          bulan  terakhir sebenarnya distribusi   “Menanam anggur itu mudah dan                                          lokal mendapat respons positif dari
          sudah berjalan, tapi sifatnya masih   murah jika dilakukan dengan cara      Bukan Sekadar Pasar                konsumen.
          personal. Karena itu saya usulkan   yang tepat. Kami ingin masyarakat       Sementara itu, Komisaris PT Biki      “Dalam kurang dari dua minggu,
          masuk melalui asosiasi agar lebih   semakin gemar menanam sekaligus      Makmur Bersama, Vidi Nugraha,         stok anggur lokal langsung habis.
          terorganisir,” jelasnya.            meningkatkan konsumsi buah lokal,”   menegaskan bahwa kerja sama ini       Ini  bukti  nyata  bahwa  anggur
            Meski  mengakui  harga anggur     ujarnya.  Ke depan, lanjut Tosan, kua­  tidak hanya soal pasar, tapi juga   kita bisa bersaing dengan produk
          lokal memang lebih tinggi diban­    litas buah akan menjadi perhatian    menjaga    kualitas.  Anggur  lokal   impor. Apalagi dengan tambahan
          dingkan impor, bahkan bisa men­     utama agar mampu bersaing di pasar.  menurutnya, terbukti bisa bersaing    coating organik, kualitasnya semakin
          capai tiga kali lipat, tapi menurut    Saat ini, menurut Kang Ocan,      dengan impor, bahkan lebih segar      terjaga,” ungkapnya.
          Tosan kualitasnya bisa diadu. Bahkan   sudah  ada  11  varietas  anggur  lokal   dan sehat. Karena itu, pengawasan   Kerja  sama  ini  diharapkan
          kini  mampu    membuat    banyak    yang di daftarkan, tiga diantaranya   terhadap kualitas menjadi kunci,     menjadi pintu masuk industrialisasi
          konsumen tertarik. Saat ini, varietas   siap dilepas pada tahun depan. Bah­  termasuk  dengan  penggunaan      pertanian  anggur   di  Indonesia.
          yang  paling  banyak  diserap  pasar   kan ASPAI sudah mengoleksi lebih   teknologi  pascapanen  dan coating   Selain memperkuat pasar domestik,
          adalah  Jupiter,  dan ke  depan  ASPAI   dari 120 varietas anggur lokal yang   organik  Chitasil  agar  daya  simpan   ASPAI dan PT Biki Makmur Bersama
          menyiapkan sekitar 10 varietas lain.  terbukti bisa berbuah di tanah air.  lebih panjang.                      juga menargetkan ekspor sebagai
            “Kontrak ini juga jadi momentum      Sementara itu, Direktur Buah dan     Chitasil   sendiri   merupakan     langkah strategis. “Ke depan, kita
                                                                                                                         ingin Indonesia bisa swasembada
                                                                                                                         anggur. Produk anggota ASPAI akan
                                                                                                                         kami serap, lalu distribusikan tidak
                                                                                                                         hanya ke pasar lokal, tapi juga ke
                                                                                                                         mancanegara,” ujar Vidi.
                                                                                                                            Dengan langkah ini, anggur lokal
                                                                                                                         bukan hanya hadir di meja makan
                                                                                                                         masyarakat, tapi juga bersaing di
                                                                                                                         pasar global dengan membawa ciri
                                                                                                                         khas kualitas Indonesia. Karena itu,
                                                                                                                         anggota Komisi IV DPR RI Dadang
                                                                                                                         M. Naser menyatakan komitmennya
                                                                                                                         dalam mendukung pengembangan
                                                                                                                         anggur lokal.
                                                                                                                            “Kami mendorong agar anggaran
                                                                                                                         tidak lagi difokuskan pada impor
                                                                                                                         buah, tetapi untuk penyediaan bibit
                                                                                                                         anggur  bersertifikat,  greenhouse,
                                                                                                                         dan pelatihan bagi penggiat anggur.
                                                                                                                         Lebih baik bibit berkualitas dibawa
                                                                                                                         ke tanah air, daripada terus­menerus
                                                                                                                         mengimpor buahnya,” tegas Dadang.
                                                                                                                                               Herman/Yul
   12   13   14   15   16   17   18   19   20