Page 13 - Sinar Tani Edisi 4103
P. 13
LIP U T AN KHUSUS Edisi 17 - 23 September 2025 | No. 4103 Tahun LVI 13
GPTPN X Sumsel:
Ajang Tunjukkan
Gebyar Perbenihan
Tanaman Pangan Inovasi Benih Unggul
Nasional (GPTPN) kembali
digelar. Kali ini yang ke-X
berlangsung di Jakabaring
Sport City, Palembang,
Sumatera Selatan dari
13 – 15 September 2025.
Mengusung tema
Mandiri Benih Sumsel,
Pertanian Tangguh dan
Inovatif Mewujudkan
Swasembada Pangan
Nasional, GPTPN menjadi
momen bangkitnya dunia
perbenihan nasional.
irektur Jenderal kepala daerah telah bekerja keras. konvensional,” katanya. Namun diakui, tantangan utama
Tanaman Pangan, ”Semoga swasembada beras, jagung, Mengenai ketersediaan pupuk, adalah Indeks Pertanaman (IP)
Kemen terian Pertani gula bisa tercapai tahun ini dan tentu Herman mengakui sudah lebih masih rendah yaitu 1,1. Namun IP bisa
an, Yudi Sastro me saja berkelanjutan,” tegasnya. mudah didapatkan dengan adanya ditingkatkan menjadi IP 1,5 dengan
ngata kan, swa sem Selain itu dirinya juga berterima kebijakan tata kelola pupuk yang menambah luas tanam kedua
Dbada pangan adalah kasih kepada Asosiasi Perbenihan baru. Namun yang harus menjadi menjadi 50% dari luas lahan baku.
program utama Presiden Prabowo Indonesia (Asbenindo) dan IPBTI. perhatian adalah kedisiplinan petani. Dengan pertambahan luas tanam,
Subianto. Bahkan Peme rintah Sebab, ajang GPTPN X untuk Dengan kondisi lahan pertanian produksi Sumsel bisa mencapai 5
telah mencanangkan percepatan menunjukkan inovasi terbaru di Sumatera Selatan yang pasang juta ton GKG.
swasembada pangan dari semula terkait varietas unggul, apalagi surut, bagaimana sebelum tanam Gebyar Perbenihan Tanaman
4 tahun menjadi 2 tahun. Bahkan kemudian ada sarasehan untuk petani mengecek pH air, genangan Pangan Nasional ini dihadiri 398
Menteri Pertanian, Andi Amran menghasilkan inovasi dan masukan air, benih yang bagus, pemupukan perwakilan dari 28 provinsi. Pada
Sulaiman menargetkan lebih cepat untuk pemerintah. “Semoga GPTPN tepat waktu dan tepat jumlah, kesempatan ini juga diserahkan
lagi menjadi tahun ini. X ini bisa memberikan solusi terbaik serta bagaimana memperlakukan bantuan media tanam padi
”Tentu saja ini bukan pekerjaan untuk perbenihan Indonesia,” kata tanaman dengan baik. “Sebaiknya apung dari Bank Indonesia
mudah. Kami semua bekerja Yudi Sastro. focus pada intensifikasi bagaimana untuk kelompok tani Tunas Baru,
keras,” kata Yudi. Sumatera Selatan, mengejar menjadi panen 2 kali. Kalau pemberian penghargaan kepada
menurutnya, termasuk salah satu Mandiri Benih Tingkatkan sampai bisa 2 kali panen, maka bisa Gubernur Sumatera Selatan
yang targetnya sangat tinggi. Hingga Pendapatan Petani mengejar provinsiprovinsi yang ada yang diserahkan Dirjen Tanaman
kini sudah terlihat peningkatan dari Sementara itu, Gubernur di Pulau Jawa,” kata Herman. Pangan, serta penandatanganan
Januari – Oktober. “Semoga swa Sumatera Selatan, Herman Deru Kepala Dinas Pertanian Tanaman MoU antara pemerintah provinsi
sembada pangan beras dan jagung mengatakan, Gerakan Sumsel Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan dengan para
di tahun ini bisa tercapai,” katanya. Mandiri Benih Padi adalah sebuah Sumatera Selatan, Bambang produsen benih.
Salah satu komponen terpenting gerakan untuk meningkatkan Pramono mengatakan, berdasarkan Rangkaian kegiatan GPTPN X
dalam swasembada adalah benih. pendapatan petani. Dari mulai luas baku sawah ATR/BPN 2019, yaitu display varietas benih, seminar
Karena itu, pihaknya harus memasti perbenihan, upaya meningkatkan Sumsel bertambah 48.882 ha dari nasional, konsolidasi, sekaligus juga
kan ketersediaan benih harus cukup, produktivitas dan kegiatan 470.602 ha pada tahun 2019 menjadi kegiatan seminar edukasi kepada
datangnya tepat waktu, kualitas baik ekstensifikasi, serta intensifikasi. 519.484 ha pada tahun 2024. petani, petugas yang hadir dari
dalam hal ini unggul dan bersertifikat, Menurutnya, peluang masih Dari 519.484 ha tersebut, lahan 28 provinsi di Indonesia. Lokasi
serta terjangkau petani. Untuk itu, terbuka lebar bagi para penangkar pertanain di Sumsel sebagian besar padi apung seluas 3 ha. Teknologi
Pemerintah mendorong setiap benih. Sebab, dari 370.000 ton 73% nya adalah rawa. Tipologi lahan padi apung merupakan inovasi
daerah bisa mandiri benih. Saat ini kebutuhan benih nasional, produksi pasang surut seluas 214.454 ha (45%), unggulan pada GPTPN X 2025
dari 370.000 ton kebutuhan benih belum mampu menyuplai benih lebak 127.438 ha (27.08%), irigasi Sumatera Selatan. Acara juga disertai
padi, baru terpenuhi separuhnya. unggul untuk petani. Saat ini luas 75.798 ha (16,11%), dan tadah hujan Launching Gerakan Sumsel Mandiri
“Gerakan Mandiri Benih ini baku sawah di Sumatera Selatan 52.912 Ha (11,24%). Benih Padi 2029.
sebetulnya citacita lama dari mencapai 519.000 hektar (ha), Bambang menambahkan, Display padi apung terdiri dari
Kementerian Pertanian. Semoga dari penambahan cetak sawah baru menurut data BPS selama 5 tahun 42 varietas dengan menggunakan
Sumsel sebagai salah satu lumbung 48.000 ha. “Sekarang kita baru bisa berturutturut (20202024) produksi media stereofoam, HDPE, dan rakit
pangan nasional bisa menyebar ke memenuhinya di 8.000 ton, “ katanya. padi mengalami peningkatan. paralon. Terdapat juga display sawah
seluruh Indonesia,” katanya saat Herman berharap bimbingan dari Sedang kan produksi padi periode yaitu padi sawah terdiri dari 79
membuka GPTPN X. Kementerian Pertanian untuk dapat JanuariOktober 2025 mencapai varietas, jagung 42 varietas, kacang
Yudi Sastro juga menyampaikan mengawasi produksi benih dan 3,3 juta ton GKG. Jumlah tersebut hijau 4 varietas, kacang tanah 3
apresiasi kepada pemerintah daerah. persoalan kehilangan hasil panen meningkat dibandingkan perode varietas, ubi jalar 10 varietas, ubi kayu
Sebab, pekerjaan ini (swasembada (losses) yang sering terlupakan. sama tahun 2024 yang hanya 2,7 juta 4 varietas, kacang kedelai 3 varietas.
pangan, red) tidak mungkin diselesai “Loses kita masih tinggi. Tahun 2010 ton. “Kita meningkat terus produksi Untuk memeriahkan acara tidak
kan oleh Kementerian Pertanian di angka 11%, seharusnya di bawah nya karena intervensi bantuan benih. ketinggalan display produk pertanian
sendiri. Semua stakeholder seperti 5 %. Bagaimana mengolah pasca Selama 5 tahun berturutturut benih terdapat 32 stan, dan produk UMKM
Komisi IV DPR RI, TNI, Polri, semua panen sehingga tidak dengan cara melalui APBD,” katanya. 30 stan. Indri/Yul