Page 8 - Sinar Tani Edisi 4103
P. 8
8 Edisi 17 - 23 September 2025 | No. 4103 Tahun LVI Pangan
Masyarakat kini
tak perlu panik
lagi terhadap
keberadaan beras
di pasar ritel.
Pasalnya, beras
premium, baik
produk Perum
Bulog dan swasta,
serta beras
SPHP kini mulai
mengisi pasar
ritel. Harganya
Kembalinya dengan ketentuan
pun sesuai
pemerintah yakni
HET (Harga Eceran
Beras Premium Tertinggi).
di Pasar Ritel menyalurkan bantuan pangan dalam
4 bulan ke depan. Dengan demikian
diharapkan target penyaluran 1,3
juta ton bisa terlaksana hingga akhir
ari hasil pantauan lokasi utama yang mempengaruhi Penyaluran beras SPHP dan tahun 2025.
Tabloid Sinar Tani, pergerakan indeks harga. Premium tersebut, menurut Rizal, Dalam penyaluran beras SPHP,
beras premium Bulog Selain itu, perhatian khusus juga bukan hanya di ritel wilayah Jakarta, Rizal mengungkapkan, pihak Bulog
yang telah mengisi rak- diberikan kepada 214 kabupaten/ tapi juga di seluruh Jawa, Sumatera, juga bekerjasama dengan institusi
rak di pasar modern kota yang sebelumnya mengalami Sulawesi dan Bali, NTB, NTT, bahkan lain seperti TNI, Polri, Koperasi Desa
Ddiantaranya beras lonjakan harga beras. BULOG hingga Maluku dan Papua. Merah Putih, ritel modern, bahkan
Punokawan, Be Food Setra Ramos menempatkan wilayah-wilayah Dari hasil pantauan tersebut, harga dengan Rumah Pangan Kita (RPK)
dan Be Food Slyep Super. Sedangkan tersebut sebagai prioritas intervensi beras SPHP sudah sesuai ketentuan yang merupakan mitra Bulog. ”Kami
beras milik perusahaan swasta melalui penyaluran beras SPHP yang pemerintah yakni Rp 65.500 per sak, juga terus berusaha menjaga kualitas
diantaranya Raja Platinum dan lebih masif, guna menekan gejolak sedangkan beras Premium Bulog Rp beras SPHP,” tegas Rizal menanggapi
Hoki. Beras Premium tersebut dijual harga di tingkat konsumen. 74.500 per sak. Artinya, harga beras kualitas beras SPHP.
dengan harga Rp 74.500 per sak (5 BPS juga mencatat, harga tersebut sudah sesuai HET. Beras
kg). beras medium tercatat turun 1,06% yang mengisi rak-rak di pasar ritel Guyur sampai Akhir Tahun
Sementara beberapa perusahaan menjadi Rp 13.897/kg secara rata- tersebut bukan hanya produk Bulog, Menteri Pertanian, Andi Amran
beras mulai mengubah beras rata nasional. Sementara itu, harga tapi juga Perusahaan beras swasta. Sulaiman menegaskan pemerintah
premium menjadi beras khusus beras SPHP terkoreksi 0,22% menjadi “Ini menunjukkan pemerintah akan terus mengguyur beras
seperti Topi Koki dan Anak Raja. Beras Rp 12.542/kg, dan beras premium mendorong sepenuhnya penyaluran SPHP yang direncanakan hingga
tersebut dijual dengan harga sudah turun 0,84% menjadi Rp 15.977/kg. beras ke ritel modern, sehingga isu Desember mendatang. Pemerintah
jauh diatas Harga Eceran Tertinggi Bahkan, di wilayah Zona 1, rata-rata kelangkaan beras bisa dijawab, dari telah menyiapkan beras SPHP hingga
(HET) hingga Rp 95 ribu-140 ribu per harga beras medium sudah berada apa yang ada sekarang ini. Mudah- 1,3 juta ton. Hal ini dilakukan sebagai
sak. di bawah Harga Eceran Tertinggi mudah terus berlanjut sepanjang upaya menjaga stabilitas harga
Saat Rapat Koordinasi (HET) Rp 13.500/kg, yaitu sebesar Rp tahun,” tuturnya. sekaligus memastikan kebutuhan
Pengendalian Inflasi Daerah, BPS 13.497/kg. Sementara, harga beras Rizal mengatakan, penjualan masyarakat tetap tercukupi.
mengungkapkan jumlah kabupaten/ medium di wilayah zona 2 dan zona 3 beras medium seperti SPHP di pasar “Sesuai perintah Bapak Presiden,
kota yang mengalami kenaikan terpantau masih di atas HET. ritel hanya produk Bulog. Sedangkan kita akan mengguyur pasar dengan
harga beras menurun tajam. Jika dua perusahaan swasta umumnya 1,3 juta ton beras di seluruh Indonesia.
minggu lalu tercatat 214 kabupaten/ SPHP di Pasar Ritel menjual beras Premium. “Kalau Operasi pasar ini akan kita jalankan
kota mengalami kenaikan, kini angka Saat mengunjung pasar ritel (Alfa beras medium di pasar ritel hanya terus hingga pasar benar-benar
tersebut berkurang menjadi hanya Mart, Indomaret dan Grand Lucky) di punya Bulog. Kalau swasta biasanya jenuh, bahkan bila perlu sampai
100 kabupaten/kota. Sebaliknya, tren sepanjang Jalan Radio Dalam, Jakarta menjual di pasar tradisional atau Desember dan Januari,” ujar Amran
penurunan harga juga meluas. Dari Selatan, Direktur Utama Perum Bulog, eceran,” ujarnya. usai meninjau operasi pangan murah
yang sebelumnya hanya terjadi di 58 Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan, Ia menjelaskan, Bulog menjual di Pasar Jengki Bersehati, Manado,
kabupaten/kota, pada minggu lalu dalam menjaga stabilitas pangan, beras Premium tidak hanya dalam Jumat (12/9).
penurunan harga beras tercatat di pemerintah saat ini telah berusaha kemasan 5 kg, tapi juga dengan Keberhasilan operasi pasar
105 kabupaten/kota. semaksimal mungkin mengalurkan kemasan 3 kg dan 10 kg. Hal ini untuk murah ini menurut Amran, sangat
Dalam sepekan terakhir, BULOG beras premium dan SPHP ke pasar menyesuaikan dengan keinginan ditentukan pengawalan yang baik
memperluas jaringan penjualan ritel di seluruh Indonesia. konsumen. “Karena harga beras di lapangan. Karenanya, Ia meminta
beras SPHP (Stabilisasi Pasokan “Bulog bersama Satgas Pangan premium lebih mahal, kami juga semua pihak, termasuk pemerintah
dan Harga Pangan) ke pasar-pasar hari ini melakukan infeksi mendadak menjual dengan kemasan yang lebih daerah, aparat penegak hukum,
strategis, termasuk yang masuk ke ritel modern, kami ke Alfa Mart, kecil 3 kg. Namun untuk SPHP hanya hingga pelaku usaha untuk menjaga
dalam pencatatan panel SP2KP milik Indomaret dan Grand Lucky. Di ukuran 5 kg,” katanya. kualitas dan kelancaran distribusi
Kementerian Perdagangan. Langkah Lokasi tersebut sudah dijual beras Penyaluran beras SPHP sudah beras SPHP. “Intinya bagaimana
ini dilakukan agar masyarakat premium dan SPHP,” kata Rizal saat mencapai 400 ribu ton. Apalagi petani sejahtera, konsumennya
lebih mudah mendapatkan beras memantau penjual beras premium ke depan, Bulog sudah mendapat bahagia, dan pedagang tetap
dengan harga terjangkau di lokasi- dan SPHP di Jakarta, Minggu (14/9). permintaan untuk melanjutkan untung,” ujarnya. Yul