Page 5 - Sinar Tani Edisi 4103
P. 5

5
                                                                                   Edisi 17 - 23 September 2025  |  No. 4103  Tahun LVI







                                                                                                     Unggas







                                                                  Siap Terbang






                                                                                     go Global
















                                              ton. Untuk telur ayam ras, produksi
               Surplus produksi               mencapai 6,20 juta ton dengan
                                              konsumsi dalam negeri 6,03 juta
              ayam dan telur di               ton. Angka-angka ini menegaskan
                Indonesia tidak               kapasitas Indonesia yang bukan
                                              saja  mampu swasembada,  tetapi
              hanya menjamin                  juga siap berkompetisi di pasar luar
            ketersediaan pangan               negeri.         sebenarnya   telah
                                                 Indonesia
            dalam negeri, tetapi              memiliki pengalaman ekspor  ke
                juga membuka                  sejumlah negara.  Status sebagai
               jalan lebar untuk              negara dengan kompartemen bebas         Tantangan di Tengah Peluang       ekspor telur ayam bahkan lebih
                                              Avian  Influenza yang diakui  World
              menembus pasar                  Organisation  for  Animal  Health       Meski      potensinya     besar,  tinggi, hampir USD 9 juta dengan
             internasional. Data              (WOAH) menjadi modal utama.          tantangan tetap ada. Keterbatasan    tren pertumbuhan 65,66%.
                                                                                                pasar,
                                                                                                          persyaratan
                                                                                   informasi
                                              Status ini memungkinkan produk
                                                                                                                           Namun, tujuan ekspor masih
           Food and Agriculture               unggas Indonesia masuk ke pasar      kesehatan    hewan    yang   ketat,  sangat terbatas. Untuk daging ayam
             Organization (FAO)               premium seperti Singapura, Jepang,   jaminan keamanan pangan, hingga      dan telur, 95% pasarnya masih ke
                                              dan Timur Tengah.
                                                                                                                        Singapura, dengan sebagian kecil
                                                                                   masalah logistik distribusi masih
                menempatkan                      Pada webinar bertajuk  “Peluang   menjadi pekerjaan rumah.             ke Timor Leste, Jepang, Malaysia,
                                                                                      “Selain harga dan daya saing
           Indonesia pada posisi              dan  Potensi  Akses  Pasar  Produk   produk, diplomasi perdagangan juga   Uni Emirat Arab, dan Brunei. Artinya,
                                                                                                                        pasar Afrika masih menjadi lahan
                                              Unggas  di  Benua  Afrika” pada
             strategis, produsen              Senin (15/9), pasar Afrika dinilai   sangat penting. Semua tantangan      kosong yang belum tergarap.
                                                                                                                           Duta Besar RI untuk Nigeria,
                 daging ayam                  menjanjikan. Afrika Selatan misalnya,   ini hanya bisa dijawab melalui kerja   Bambang  Suharto,   menyoroti
                                              setiap tahun mengimpor lebih dari
                                                                                   sama erat lintas kementerian dan
               terbesar ketujuh               262 ribu ton daging ayam utuh, 136   lembaga,    termasuk     dukungan    peluang    lain  di  Nigeria  yang
              di dunia, sekaligus             ribu ton daging ayam potong beku,    penuh dari perwakilan RI di luar     berpenduduk lebih dari 220 juta
           produsen telur ketiga              dan lebih dari 4 ribu ton telur tetas.   negeri,” jelas Makmun.  strategi  jiwa. Meski ada larangan impor
                                              Sebagian  besar impor  tersebut
                                                                                             menekankan,
                                                                                      Ia
                                                                                                                        unggas segar, celah tetap terbuka
                terbesar dunia.               datang dari Brasil, Argentina, dan   yang dibutuhkan harus bersifat       pada sektor bibit unggas, pakan,
                                              Amerika Serikat.                     terintegrasi.  Rantai  pasok   dari  dan produk olahan bernilai tambah.
                                                 Nigeria   dan   Pantai  Gading    hulu hingga hilir perlu diperkuat,   “Nigeria    masih     menghadapi
                                              menunjukkan tren serupa. Nigeria     kontinuitas  suplai  dijaga,  serta  keterbatasan    produksi   unggas
                    ondisi   ini   menjadi    masih  mengimpor  ratusan ton        standar kesehatan hewan dipastikan   domestik. Di sinilah Indonesia bisa
                    momentum       penting    ayam beku, produk olahan unggas,     melalui    penerapan    biosekuriti.  masuk, baik melalui ekspor  parent
                    bagi       Kementerian    serta hampir 600 ton telur tetas dari   Dengan demikian, produk unggas    stock, pakan, maupun produk olahan
                    Pertanian        untuk    Eropa. Sementara Pantai Gading       Indonesia bisa semakin kompetitif di   ayam,” ungkapnya.
                    meluaskan sayap ekspor.   setiap tahun mendatangkan hampir     pasar global.                           Sementara itu, Dubes RI untuk
        KData                  Kementerian    5 ribu ton telur tetas dan ratusan ton   Sementara     itu,    Yonatan,   Senegal merangkap Pantai Gading,
          Pertanian, surplus produksi unggas   daging ayam beku serta olahan dari   perwakilan              Direktorat  Ardian    Wicaksono,     menyebut
          nasional  pada   2024   mencapai    negara-negara  Eropa, Brasil,  dan   Pengembangan      Ekspor   Produk    konsumsi protein hewani di Afrika
          angka  signifikan  sekitar  308  ribu   Tiongkok.                        Primer Kementerian Perdagangan,      Barat   terus  meningkat    seiring
          ton daging ayam dan 172 ribu ton       Jika   diakumulasikan,    impor   menegaskan bahwa ekspor unggas       pertumbuhan kelas menengah dan
          telur.                              produk unggas dari tiga negara       bukan  sekadar menambah  devisa,     urbanisasi. “Pantai Gading mencatat
             “Subsektor unggas Indonesia      Afrika  tersebut mencapai ratusan    tetapi  juga   berfungsi  menjaga    peningkatan konsumsi unggas yang
          bukan hanya mampu mencukupi         ribu ton per tahun. Bagi Indonesia,   stabilitas harga domestik.          diproyeksikan terus naik hingga
          kebutuhan     domestik,    tetapi   ini adalah peluang emas untuk           “Ekspor adalah solusi penting. Ia   2030. Ini peluang emas untuk
          juga memiliki daya saing untuk      mengisi ceruk pasar yang masih       menyerap surplus, mengantisipasi     Indonesia,” katanya.
          menembus pasar global. Surplus      terbuka lebar.                       pelemahan      daya    beli,   dan      Kementan menegaskan, Bulan
          produksi   ini  menjadi    modal       Peluang ini semakin besar karena   mendorong industri ayam serta telur   Bakti Peternakan dan Kesehatan
          penting memperkuat ekspor,” kata    pertumbuhan      ekonomi     Afrika  kita naik kelas. Dengan kualitas yang   Hewan  ke-189  ini  tidak  boleh
          Direktur Hilirisasi Hasil Peternakan,   cukup stabil. Data menunjukkan   konsisten, produk unggas Indonesia   berhenti   hanya   sebagai  forum
          Direktorat Jenderal Peternakan dan   PDB Afrika tumbuh rata-rata 3,52%   akan lebih mudah diterima pasar      diskusi,  tetapi  harus   menjadi
          Kesehatan   Hewan    Kementerian    per tahun, dengan Pantai Gading      global,” ujarnya.                    pijakan konkret. Tujuannya jelas:
          Pertanian, Makmun.                  tumbuh 6%, Nigeria 3%, dan Afrika       Sepanjang 2024, nilai ekspor      menjadikan subsektor peternakan
             Berdasarkan data Badan Pusat     Selatan  0,6%. ”Pertumbuhan kelas    daging ayam Indonesia tercatat       bukan  hanya pemenuh kebutuhan
          Statistik (BPS), produksi daging    menengah di kawasan tersebut juga    lebih dari USD 8 juta dengan tren    pangan     nasional,  tetapi  juga
          ayam  ras  pedaging  tahun  ini     ikut mendongkrak konsumsi protein    pertumbuhan      112,08%.   Ekspor   penggerak ekspor, penyumbang
          tercatat 4,02 juta ton, sementara   hewani, terutama ayam dan telur,”    olahan ayam mencapai USD 800 ribu    devisa, dan penguat daya saing
          kebutuhan domestik hanya 3,71 juta   ujarnya.                            dengan tren positif 51,3%, sedangkan   bangsa. Herman/Yul
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10