Page 6 - Sinar Tani Edisi 4103
P. 6
6 Edisi 17 - 23 September 2025 | No. 4103 Tahun LVI
relatif tinggi membuat konsumsi per
kapitanya rendah dan tidak merata,”
ujarnya.
Dalam kondisi tersebut,
Ujang mengatakan, perlu adanya
penguatan sistem feedlot
(penggemukan sapi dalam jangka
waktu tertentu) dan pembibitan sapi
lokal. Sebab, feedlot bisa menjadi
tulang punggung industri sapi
potong.
Namun, ia melihat, selama ini
peternak kesulitan mendapatkan
sapi bakalan dengan harga yang
terjangkau. Feedlot di Indonesia
banyak mengandalkan sapi bakalan
impor, terutama dari Australia dan
India. “Pasar saat ini didominasi sapi
impor dengan jenis dan umur yang
seragam, sementara sapi lokal masih
kalah secara kualitas dan efisiensi,”
katanya.
Ketergantungan ini, ungkap
Ujang, menjadikan harga sangat
sensitif terhadap fluktuasi global dan
kebijakan negara eksportir. Misalnya,
jika ada kebijakan embargo atau
kasus penyakit seperti mulut dan
kuku (PMK), maka suplai ke Indonesia
langsung terganggu. “Ini terjadi
Penuhi Kebutuhan Daging, beberapa tahun lalu ketika Indonesia
harus menghentikan impor sapi
Tantangan yang ujarnya.
dari beberapa negara karena PMK,”
Karena itu, Ia menyarankan agar
pemerintah mendorong peningkatan
efisiensi produksi daging sapi lokal
Tak Mudah melalui program kredit pembibitan,
peningkatan kualitas genetik sapi,
peternakan
pembangunan
dan
berbasis ranch. “Sapi-sapi lokal seperti
sapi Madura memiliki potensi besar
jika didukung dengan pembibitan
hingga pendampingan perizinan. dan manajemen pakan yang baik,”
"Kami bentangkan karpet merah jelasnya.
Ketergantungan Indonesia terhadap impor bagi siapa pun yang serius ingin Menurutnya, pemuliaan atau
daging sapi masih menjadi masalah yang membangun industri peternakan persilangan genetik menjadi strategi
dalam meningkatkan bobot dan
nasional," tegasnya.
mengancam ketahanan pangan nasional. Lebih lanjut, Agung menjelaskan efisiensi sapi lokal. Ia memberi
Sebagai informasi, pemerintah telah bahwa skema investasi ini melibatkan contoh program persilangan antara
menambah jumlah impor sapi bakalan peternak lokal sebagai mitra utama. sapi lokal dan sapi eksotik untuk
Investor
menghasilkan keturunan dengan
menyediakan
bertugas
sebanyak 534 ribu ekor. Hal ini dilakukan untuk indukan sapi, pakan, teknologi, dan performa lebih tinggi.
“Namun harus ada komitmen
menggenjot produksi daging sapi dalam negeri. manajemen, sementara peternak jangka panjang. Tidak bisa setengah-
rakyat menjadi operator di lapangan.
"Kami ingin menciptakan ekosistem setengah. Jika ingin swasembada,
peternakan yang sehat dan harus ada investasi di hulu, termasuk
berkelanjutan, yang mana peternak ketersediaan induk betina unggul
ementerian Pertanian 2025, realisasi sudah mencapai 22.241 lokal naik kelas dan mendapatkan dan infrastruktur pembibitan,” tegas
menegaskan impor ekor, terdiri dari 8.580 sapi perah dan keuntungan yang adil," katanya. Ujang.
indukan sapi hidup 11.405 sapi pedaging. Ia juga menyampaikan,
bukanlah beban bagi Namun Agung menekankan Sejumlah Tantangan keberhasilan program pembibitan
keuangan negara. bahwa ini bukan sekadar aktivitas Dosen Fakultas Ekonomi dan akan menghasilkan efek ganda
KSebaliknya, langkah ini impor biasa. "Ini bukan sekadar Manajemen (FEM) IPB University, Dr (multiplier effect) bagi peternak
menjadi strategi jangka panjang mendatangkan sapi dari luar negeri. Ujang Sehabudin menyampaikan, dan perekonomian desa. Dengan
untuk memperkuat ketahanan Ini bagian dari investasi besar sejumlah tantangan dan strategi meningkatnya populasi sapi lokal,
pangan dan menarik investasi ke yang akan membangun industri dalam mengurangi ketergantungan suplai daging dapat lebih stabil dan
subsektor peternakan. peternakan kita. Kami sudah impor daging sapi di Indonesia. harga menjadi lebih bersaing.
Direktur Jenderal Peternakan mendapatkan komitmen dari 196 Tantangan utama dalam industri Langkah strategis lainnya adalah
dan Kesehatan Hewan, Kementerian pelaku usaha sapi perah dan 84 sapi potong di Indonesia adalah membangun segmentasi pasar yang
Pertanian, Agung Suganda, pelaku usaha sapi pedaging, baik dari belum optimalnya produktivitas dan adil antara daging lokal dan daging
menjelaskan, impor ini merupakan dalam negeri maupun luar negeri,” belum kuatnya struktur pembibitan impor. “Kita perlu membedakan
bagian dari Program Percepatan tuturnya. sapi lokal. pasar premium, pasar menengah,
Peningkatan Produksi Susu dan Menariknya, sebagian besar sapi “Sapi potong lokal kita masih dan pasar ekonomi agar daging lokal
Daging Nasional (P2SDN), yang yang diimpor adalah sapi bunting, kalah bersaing, baik dari segi harga punya tempat. Tidak semua harus
menjadi mandat dalam Rencana sehingga bisa langsung melahirkan maupun efisiensi dibandingkan sapi tergantung impor,” katanya.
Pembangunan Jangka Menengah dan menambah populasi nasional impor, sehingga kita terjebak dalam Ujang juga menyinggung
Nasional (RPJMN) 2025–2029. secara cepat. Dengan impor sapi siklus impor daging maupun sapi peran penting pemerintah dalam
"Target kami jelas, meningkatkan bunting akan mempercepat bakalan,” katanya seperti dikutip dari pengawasan dan distribusi kuota
produksi daging dan susu nasional pertumbuhan populasi sapi. ”Jadi laman IPB University. impor. Ia mengingatkan agar kuota
untuk mendukung program tidak perlu menunggu lama. Begitu Ujang mengatakan, kebutuhan impor tidak dijadikan alat spekulasi
Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tiba, bisa langsung beranak," ujar masyarakat Indonesia terhadap bisnis, tetapi harus diarahkan untuk
dicanangkan Presiden Prabowo," ujar Agung. daging sapi cukup tinggi. Namun, menutup kekurangan pasokan
Agung beberapa waktu lalu. Pemerintah, juga telah tidak semua segmen mampu domestik secara proporsional. “Jika
Sebagai bagian dari program ini, menyiapkan berbagai insentif bagi membeli daging sapi segar. Banyak kebijakan impor tidak dikendalikan
pemerintah menargetkan impor satu investor, baik fiskal maupun nonfiskal. masyarakat beralih ke produk olahan dengan tepat, maka daging lokal
juta ekor sapi perah dan satu juta ekor Beberapa diantaranya adalah tax seperti bakso atau daging ayam akan sulit bersaing dan peternak kecil
sapi pedaging selama lima tahun allowance, investment allowance, sebagai alternatif sumber protein akan semakin tersingkir,” katanya
ke depan. Hingga pertengahan Juni penyediaan lahan, asistensi teknis, hewani. “Harga daging sapi yang mengingatkan. Yul