Page 4 - Sinar Tani Edisi 4103

4 Edisi 17 - 23 September 2025 | No. 4103 Tahun LVI

Ternak Sehat kebutuhan dalam negeri, hingga Kementerian dan Lembaga. jalan

kini kedua produk ternak tersebut
“Rencana tersebut juga akan
masih banyak dipasok dari impor.
masuk
ke
peta
dalam
kebutuhan
Misalnya,
dengan
pembangunan peternakan nasional.
daging dalam negeri sebanyak 770
Target kita jelas, pada 2029 harus
Peternak 370 ribu ton, sehingga masih defisit bisa mencapai populasi yang
ribu ton, tapi produksinya hanya
swasembada.
memperkuat
Caranya
dengan
sebanyak 400 ribu ton. Begitu juga
pengembangan
susu, produksi dalam negeri hanya
sudah ada, menambah populasi
sekitar 1 juta ton, padahal kebutuhan
sesuai roadmap, serta menjamin
mencapai 4,7 juta ton. Artinya,
penyerapan hasil produksi, baik
kebutuhan dalam negeri sebagian
daging maupun susu,” ujarnya.
besar berasal dari impor hingga 3,7
Sejahtera juta ton. dan kembali permasalahan indukan sapi perah dan pedaging
Upaya meningkatkan populasi
lagi
Belum
di Indonesia menunjukkan progres
hewan
kesehatan
kerap
yang
positif. Hingga Agustus 2025, tercatat
muncul. Misalnya, wabah Penyakit
realisasi 28.656 ekor sapi perah dan
Mulut
Kuku
(PMK)
yang
sapi pedaging dengan nilai investasi
tahun
2022
mewabah
mencapai Rp3,2 triliun. Angka ini
menyebabkan banyak ternak sapi,
baik potong maupun perah mati.
realisasi tahunan sebelumnya yang
Kasus tersebut membuat peternak melesat jauh dibanding rata-rata
hanya sekitar 6 ribu ekor.
dalam negeri mengalami kerugian Capaian ini mengemuka dalam
Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan menjadi sangat besar dan terpaksa gulung evaluasi bersama Kementerian
momentum untuk meningkatkan kesadaran tikar. Pertanian, pelaku usaha, importir,
Dampak dari PMK yang paling
dan partisipasi masyarakat dalam mendukung parah adalah sapi perah dan dan mitra eksportir Australia di
Jakarta, Kamis (21/8). Pertemuan ini
pembangunan subsektor peternakan dan sapi potong. Untuk sapi perah sekaligus memperkuat komitmen
kesehatan hewan. Dengan Tema Ternak diperkirakan kemungkinan bisa bersama mendukung Program
terkena mencapai 30 persen dan
Sehat, Peternak Sejahtera dan Indonesia Maju, menyebabkan produksi susu turun. Percepatan Peningkatan Produksi
Susu dan Daging Nasional (P2SDN)
diharapkan menjadi momentum kebangkitan Sapi potong 20 persen untuk sapi dan Makan Bergizi Gratis (MBG).
dewasa dan 50 persen sapi bakalan.
Sekretaris Direktorat Jenderal
dunia peternakan dan kesehatan hewan PR lain yang kini harus dapat Peternakan dan Kesehatan Hewan,
Indonesia. diselesaikan adalah pemenuhan Kementerian Pertanian, Nuryani
Zainuddin, menyebut langkah
ini menjadi fondasi penting bagi
peningkatan populasi ternak
nasional. “Capaian awal ini memberi
rasa optimisme. Dengan konsistensi
pelaku usaha dan dukungan
pemerintah, populasi sapi kita akan
terus menguat hingga akhir 2025,”
ujarnya.
Ia menyampaikan apresiasi
kepada seluruh pelaku usaha, seraya
menegaskan bahwa kerja sama
yang terjalin memegang peranan
penting dalam mempercepat
peningkatan populasi sapi perah dan
sapi pedaging. “Kami mengucapkan
terima kasih pada pelaku usaha,
karena sangat penting dalam
mempercepat peningkatan populasi
sapi perah dan sapi pedaging,”
katanya.
Peningkatan populasi sapi
perah dan pedaging dilakukan
salah satunya melalui kemitraan
pelaku usaha, investor, koperasi,
dan peternak. Sinergi ini diharapkan
M elihat sejarahnya, nasional bidang peternakan dan kebutuhan untuk Program Makan kesejahteraan peternak rakyat.
pertumbuhan
mempercepat
ternak
meningkatkan
sekaligus
Bulan
kesehatan hewan.
Bakti
Pemerintah
menegaskan
Bergizi Gratis (MBG). Diperkirakan
menaruh
kebutuhan terhadap susu, telur,
P et er nak an
perhatian
perannya sebagai fasilitator yang
"Kami
besar terhadap sektor peternakan.
Kesehatan
dan
kelancaran
memastikan
daging dan ayam dalam program
logistik,
Hewan
berawal
yang kondusif. Dengan kolaborasi
larangan
dari
pada 2029 sekitar 8,5 juta ton dan
(Pusat Kesehatan Hewan), agar ada
pemotongan sapi betina produktif Bahkan kita siapkan puskeswan ini sangat besar. Kebutuhan susu validitas data, dan iklim investasi
yang terus diperkuat, peningkatan
manfaat nyata bagi masyarakat. Ini
daging sapi 880 ribu ton. Untuk
(26 Agustus 1836). Selanjutnya sejalan dengan arahan Presiden telur dan ayam, produksi dalam populasi indukan sapi perah dan
tanggal tersebut kemudian melalui astacita, sehingga apa yang negeri diperkirakan mencukupi atau pedaging diharapkan mampu
ditetapkan sebagai Hari Peternakan. diperintahkan secara nasional bisa surplus. mendukung swasembada susu,
Namun sejak Tahun 2023 berganti diwujudkan di daerah," katanya. daging, serta gizi masyarakat secara
menjadi Hari Peternakan dan Jika melihat perjalanan yang Inpres P2SDN berkelanjutan.
Kesehatan Hewan Nasional. Artinya sudah sangat panjang, lebih dari Untuk mencapai target Data Ditjen Peternakan dan
tahun ini kegiatan memasuki tahun satu abad dunia peternakan di swasembada daging dan susu, Kesehatan Hewan, kontribusi
ke 189. Indonesia, maka banyak hal yang Direktur Jenderal Peternakan dan peternakan dan kesehatan hewan
Puncak Bulan Bakti Peternakan sudah dilalui dan pasang surut. Kesehatan Hewan, Kementerian pada tahun 2024, PDB subsektor
dan Kesehatan Hewan akan Banyak pekerjaan rumah yang Pertanian, Agung Suganda peternakan mencapai Rp 349
berlangsung di Kabupaten Bogor belum terselesaikan dalam dunia menyampaikan, pemerintah telah triliun atau 12,54 persen dari total
pada 20-21 September 2025. peternakan dan kesehatan hewan. menyiapkan langkah dengan PDB sektor pertanian sebesar Rp
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Apalagi Pemerintah mempunyai dukungan lintas kementerian dan 2.791 triliun. Sedangkan perkiraan
Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat target besar di sektor peternakan lembaga. Salah satunya melalui nilai total produk peternakan yang
Jatnika, pada acara Bulan Bakti yakni swasembada daging sapi dan usulan penerbitan Instruksi Presiden dihasilkan antara lain daging ayam
Peternakan dan Kesehatan Hewan susu. (Inpres) Program Percepatan senilai Rp 144,8 triliun, telur ayam
bukan hanya sekadar event tahunan. Untuk mencapai target tersebut Produksi Susu dan Daging Nasional Rp192,5 triliun, daging sapi Rp77,68
Tetapi bagian dari upaya Pemkab tak semudah membalikkan telapak (P2SDN) yang telah disepakati triliun, dan susu segar Rp19,4 triliun.
Bogor mendukung program tangan. Pasalnya, untuk memenuhi dalam rapat bersama berbagai Yul