Page 41 - SEJARAH KEBANGKITAN NASIONAL DAERAH SULAWESI UTARA
P. 41
-:2. Seni Budaya ·
Untuk daerah Minahasa, yang paling terkenal dalarn bidang
seni musik ialah kolintang kayu. Menurut ceritera rakyat Minaha-
sa yang hidup sampai sekarang ini, alat musik kolintang diketemu-
kan oleh seorang pria anonim, yang karena kecewa, pergi mengem-
bara meninggalkan rumahnya lalu berdiarn di hutan. Untuk me-
ngusir kesunyian di hutan, ia mengumpulkan kayu-kayuan seperti
kayu welesi atau wanderan. Jenis kayu ini apabila sudah kering
menimbulkan bunyi-bunyian tertentu kalau terjatuh atau sengaja
dipukul-pukul. Pria anonim itu berhasil mengkombinasikan bunyi-
bunyian tei'sebµt sehingga membentuk tangga nada yang merdu.
Ketika ia kembali ke masyarakat rarnai, penemuannya ini memikat
banyak penggemar di antaranya seorang gadis bernarna Lintang.
Sebagai larnbang cinta kasih sang.pria itu terhadap Lintang maka ia
menarnakan lagu yang keluar dari alat musiknya niko Lintang.
Sejak saat itu alat musik tersebut dinarnakan kolintang. Kebenaran
ceritera ' rak¥at ini mungkin sekali meragukan narnun suatu hal
dapat dipastikan bahwa alat musik kolintang merupakan khas
r Minahasa, jauh sebelum adanya pengaruh kesenian dari luar ter-
r, utarna pengaruh Barat mulai abad ke-15/16:
Selain kolintang terdapat pula alat musik suling yang terbuat
dari bahan barnbu kecil. Suling kecil ini berfungsi sebagai alat
hiburan terutarna bagi para petani yang sedang menjaga kebun juga
merupakan hiburan senja di kala petani itu berada di rumahnya.
Termasuk alat musik terbuat dari bahan barnbu ialah alat-alat
musik barnbu, baik barnbu melulu, barnbu seng maupun barnbu
klarinet. Ketiga musik terakhir ini perkembangannya nyata sekali
mulai awal abad ke-20.
Mengenai seni tari, yang paling terkenal di daerah Minahasa
ialah:
a. Tari maengket, merupakan tari pengucapan syukur selesai
panenan, mendirikan rumah baru dan juga termasuk tarian
pergaulan muda mudi Minahasa. Tari maengket terdiri dari
tiga babak yaitu babakan pertarna tari makamberu, babakan
kedua · tari rumambak dan babakan ketiga tari lalayaan.
Dalam makamberu ditarikan tarian pemujaan dan pengucap-
an syukur berhubung diperkenankan menggunakan lokasi
serta sukses mendirikan rumah di sit.u. Dalam tari lalayaan
dianggap merupakan rangkaian sukses di bidang pertanian
32