Page 155 - Modul Aljabar
P. 155
[ ] = [ −2 ′ + 3 ′ ]
−3 ′ + 4 ′
Sehingga,
= −2 + 3
′
′
= −3 + 4 ′
′
Dengan mensubstitusikan ke garis y = −4x + 3 maka akan
menghasilkan
′
′
′
′
−3 + 4 = −4 (−2 + 3 ) + 3
′
′
′
′
−3 + 4 = 8 − 12 + 3
′
′
′
′
−3 − 8 + 4 + 12 − 3 = 0
′
−11 + 16 − 3 = 0
′
′
′
16 − 11 − 3 = 0
Jadi bayangannya dari garis = −4 + 3 dengan perkalian oleh
4
′
′
A = [ −3 ] adalah 16 − 11 − 3 = 0
3 −2
10.3 Matriks Transformasi Linear
Defenisi 1
Dengan elemen di dalam ℝ = = ( , , … , ) dan elemen di
̅
2
1
dalam ℝ = = ( , , … , ), transformasi dapat juga
̅
2
1
didefinisikan sebagai berikut.
( , , … , ) = ( , , … , )
2
1
2
1
Jika persamaan yang menyusun ( , , … , ) pada : ℝ →
1
2
ℝ adalah persamaan linier, maka transformasi yang terbentuk
disebut transformasi linier. Apabila = maka disebut operator
linier. Transformasi linier ∶ ℝ → ℝ didefinisikan oleh
persamaan-persamaan :
= + + ⋯ +
1
11 1
12 2
1
150