Page 47 - eBook Manajemen Pengantar_Neat
P. 47

c.     Pemutihan (bleaching) terumbu karang di daerah tropis karena
                    air yang lebih hangat.
                d.  Gelombang panas (heat wave) yang menyebabkan kematian
                    pada penduduk usia lanjut di beberapa negara Eropa.
                e.     Terjadinya kebakaran hutan di beberapa negara di dunia.
                f.      Meningkatnya kejadian badai, tornado, siklon serta berubahnya
                    musim hujan dan kemarau di beberapa negara di dunia.
           2.  Keanekaragaman Hayati. Beberapa perubahan lingkungan akibat
                kegiatan bisnis juga mempunyai efek terhadap keanekaragaman
                tanaman dan hewan sebagai berikut:
                a.     Lebih dari 31.000 jenis spesies baik tanaman dan hewan sedang
                    terancam kepunahan meliputi: 146 spesies mamalia, 121 spesies
                    burung, 28 spesies reptil, 33 spesies amfibi, 91 spesies ikan, 3
                    spesies  moluska,  28  spesies  invertebrata,  dan  383  spesies
                    tanaman.
                b.  World Resources Institute melakukan estimasi dari tahun 1960
                    hingga 1990 sebesar 1/5 luas hutan hujan tropis telah berkurang,
                    10% terumbu karang dunia telah mengalami kerusakan, 50%
                    hutan mangrove telah musnah.
                c.     Pada tahun 1980 hingga 1995 di negara-negara berkembang
                    telah kehilangan 200 juta hutan.
           3.  Pencemaran Perairan. Beberapa isu terkait dengan perairan dunia
                sebagai berikut:
                a.     World Water  Development Report  (WWDR), menyatakan
                    bahwa terjadi menurunnya ketersediaan air bersih. Setiap hari
                    diperkirakan terjadi sekitar 2 juta ton sampah mencemari wilayah
                    perairan. Produksi limbah cair mencapai 1500 meter kubik.
                    Apabila 1  liter limbah mencemari 8  liter  air  bersih,  maka
                    setidaknya 12.000 km kubik air bersih dunia terkena polusi.
                b.    Terdapat kelangkaan air bersih di perkotaan sebesar 20%.
            4.  Perpindahan Bahan Berbahaya dan Beracun Lintas Negara. Limbah
                Bahan Bahan Berbahaya dan Beracun menurut PP Nomor 18 tahun
                1999 jo PP Nomor 85 tahun 1999 adalah sisa suatu usaha dan atau
                kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan atau beracun yang
                karena sifat dan konsentrasinya dan atau jumlahnya baik secara
                langsung dan tidak langsung dapat mencemarkan dan atau merusak
                lingkungan hidup, kesehatan dan kelangsungan hidup manusia dan
                makhluk hidup lainnya.






             36                                            Manajemen Pengantar
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52