Page 85 - eBook Manajemen Pengantar_Neat
P. 85
dan keluarga, contoh: budaya Amerika Utara “a can-do” memberikan
nilai-nilai kebebasan dan tanggung jawab secara individual.
Collectivism adalah orientasi budaya yang mengkaitkan individu
dengan dengan kerangka kerja sosial, dan mereka sangat tergantung
pada marga atau kelompok masyarakat tertentu. Collectivism lebih
menekankan pada kesejahteraan masyarakat dan harmonisasi kelompok,
contoh: budaya di Jepang yang mengutamakan kesetiaan dan
kekompakan kelompok.
2) High dan Low Power Distance
Power distance yaitu dimensi penerimaan distribusi kekuasaan yang
tidak seimbang. Pada negara yang memiliki high power distance,
bos lebih berkuasa karena memang dia bos, sehingga jabatan, gelar,
dan formalitas merupakan aturan yang dipertahankan, memotong jalur
kekuasaan jarang terlihat, contoh: India, Indonesia, Mexico, Ven-
ezuela.
Negara yang memiliki low power distance, meyakini bahwa
perbedaan kekuasaan dalam masyarakat dapat diminimisasi. Orang pada
berbagai tingkat kekuasaan memiliki kesamaan, sehingga karyawan tidak
merasa terancam oleh atasannya. Karyawan seringkali memotong jalur
kekuasaan dalam organisasi, dengan tujuan pekerjaan tersebut dapat
dilaksanakan dengan baik, contoh Denmark dan Australia.
3) Uncertainty Avoidance
Be b er a p a bu d a ya c u k u p n ya m a n d e n gan a m b igu i t a s d a n
ketidak-pastian, dan yang lain tidak dapat mentoleransi hal ini. Negara
dengan high uncertainty avoidance sangat mementingkan keamanan
dan cenderung menghindari konflik. Mereka memprioritaskan
konsensus, contoh: Indonesia, Jepang, dan Italia dikarakteristikkan
dengan high uncertainty avoidance, sehingga stabilitas karier lebih
ditekankan.
Negara dengan low uncertainty avoidance lebih memiliki toleransi
terhadap ambiguitas, mereka lebih berani mengambil risiko dan
mentoleransi perbedaan individu. Konflik dipandang sebagai sesuatu yang
konstruktif, dan mereka menerima perbedaan pendapat pihak lain,
contoh: Australia.
4) Masculinity Vs Femininity
Budaya yang dikarakteristikkan masculinity adalah tegas dan
materialisme, lebih mengutamakan uang, kepemilikan, pencapaian,
dan penampilan, contoh: Austria dan Venezuela. Negara tersebut
mendifinisi-kan peran pria dan wanita secara ketat.
74 Manajemen Pengantar