Page 83 - eBook Manajemen Pengantar_Neat
P. 83

5.  Kemitraan strategis (aliansi), patungan antar dua perusahaan yang
                memiliki masing-masing keunggulan dengan tujuan untuk menciptakan
                peluang baru. Aliansi juga bermanfaat untuk meminimisasi tingkat
                persaingan antar  perusahaan yang melakukan aliansi,  sehingga
                kerugian yang muncul akibat persaingan yang ketat dapat diminimisasi,
                contoh aliansi perusahaan Honda dari Jepang dan General Motor di
                AS untuk memproduksi suatu jenis mobil baru.

           Globalisasi antar Budaya yang Berbeda

                K u n c i  s u k s e s  M N E  t e r g a n t u n g  p a d a  k e m a m p u a n  u n t u k
           mensosialisasikan pabrik yang didirikan fit dengan nilai dan budaya suatu
           negara. Yang terpenting adalah bagaimana manajer memotivasi atau
           memimpin karyawan dari budaya yang berbeda dengan menggunakan
           berbagai konsep manajemen formal. Salah satu perusahaan yang fokus
           terhadap perbedaan budaya adalah Bank HSBC. Bank yag berpusat di
           Hongkong ini memegang erat nilai perusahaan yang merima terhadap
           perbedaan ide dan budaya. Sehingga disetiap iklan media yang dibuat
           selalu menyisipkan tentang nilai perbedaan budaya dan cara menyikapinya
           dalam bisnis.

           Manajer dan Cara Pandangnya Terhadap Globalisasi

                Karyawan di suatu negara seringkali menyudutkan manajer dari
           negara lain dengan prasangkanya sendiri, hal inipun tidak terlepas dari
           penilaian karyawan terhadap sikap manajer dalam memimpin suatu
           organisasi. Howard Permuter dan David D. Heenan, mengidentifikasi tiga
           sikap manajer perusahaan global:
           1.  Ethnocentric managers, adalah pandangan seorang manajer yang
                menganggap sumber daya manusia lokal adalah inferior, sehingga
                mereka merasa perlu untuk mengekspor praktik-praktik di negerinya
                bersamaan dengan barang dan jasa yang dijual di pasar lokal.
           2.  Polycentric managers, adalah pandangan seorang manajer yang
                menganggap semua negara memiliki budaya berbeda dan sulit untuk
                saling memahami, sehingga lebih baik mempekerjakan manajer lokal
                untuk memimpin perusahaan multinasional di negeri sendiri, karena
                akan lebih bisa memahami kebutuhannya sendiri.
           3.  Geocentric managers, adalah pandangan seorang manajer yang
                mengakui adanya kemiripan sama halnya perbedaan antara sumber
                daya manusia lokal dan asing, sehingga manajer berusaha untuk
                menerapkan  praktik  dan  teknik  yang  paling  efektif  tanpa




             72                                            Manajemen Pengantar
   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88