Page 94 - eBook Manajemen Pengantar_Neat
P. 94
faktor-faktor produksi (tanah, tenagakerja, modal) dan menggunakannya
untuk menghasilkan barang atau jasa yang baru. Wira-usahawan segera
dapat mencari dan menyadari adanya peluang baru yang tidak dilihat atau
tidak dipedulikan oleh eksekutif bisnis yang lain.
Suatu contoh yang sangat populer tentang kewirausahaan adalah
kemunculan produk baru Walkman Personal Stereo atau lebih dikenal
dengan nama Walkman. Produk ini diciptakan oleh SONY, sebuah
perusahaan elektronik raksasa dari Jepang. Akio Morita, presiden Sony,
melihat ada peluang baru yang dapat ditawarkan kepada pelanggan, yaitu
personal stereo yang dapat dinikmati oleh seseorang tanpa harus
mengganggu dan diganggu oleh lingkungan di sekelilingnya, dimanapun
dia berada. Sebenarnya, dalam hal ini Akio Morita tidak hanya
menawarkan peluang baru hanya kepada pelanggannya saja, tetapi juga
kepada karyawan dan semua pihak yang berkepentingan.
Ristra Indolab, sebuah perusahaan kosmetik Indonesia, juga bisa
menjadi contoh kewirausahaan. Pada awalnya, perusahaan ini adalah
perusahaan yang kecil dengan memfungsikan garasi sebagai laboratorium
dan halaman rumah bagian belakang sebagai pabrik. Retno Tranggono,
sebagai pemilik bisnis kecil ini, melakukan penelitian dan memperoleh hasil
yang mengejutkan, yaitu bahwa kulit orang Asia (ras Oriental) ternyata
lebih peka terhadap lingkungan dibandingkan dengan kulit orang Eropa
(ras Kaukasia). Kenyataan ini bagi Retno menjadi peluang baru. Ristra,
yang semula hanya memproduksi obat jerawat yang dikemas dalam botol
yang sederhana, sekarang memproduksi barang-barang kosmetik, lebih
dari 84 items, yang cocok untuk kulit orang Asia. Barang-barang kosmetik
Ristra tidak mengandung para animo benzoic acid (PABA) yang justru
dapat menggosongkan kulit orang-orang Asia yang tinggal di daerah tropis.
WIRAUSAHA Versus MANAJEMEN
Kewirausahaan sebenarnya dapat menjadi bidang studi penting karena
kewira-usahaan dapat memberikan kontribusi untuk pertumbuhan ekonomi
dan produktivitas masyarakat, untuk penyediaan teknologi, barang dan
jasa, dan untuk peningkatan persaingan pasar.
Kewirausahaan berbeda dengan manajemen. Perbedaan tersebut
ditunjukkan dalam kondisi berikut: Kewirausahaan meliputi “usaha yang
keras untuk mengawali berbagai perubahan” dalam produksi, sedangkan
manajemen meliputi koordinasi proses manajemen yang sudah berjalan.
Dari penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa kewirausahaan adalah
fenomena yang terputus-putus (discontinuous), muncul dalam mengawali
Pendirian dan Pembaharuan Organisasi 83