Page 98 - eBook Manajemen Pengantar_Neat
P. 98
identitas ras, etnik, atau seksualitas mereka. Sebagian minoritas yang
lain karirnya tidak dapat naik lagi (the glass ceiling). Kekecewaan
ini membuat banyak kaum minoritas mendambakan lingkungan yang
cocok dengan kebutuhan mereka. Mereka ingin bebas bertindak
untuk berkreasi dan berkembang. Keinginan kuat tersebut seringpula
didukung oleh adanya dorongan kewirausahaan. Inilah yang membuat
para wirausahawan minoritas banyak di dunia bisnis.
Hambatan terhadap Kewirausahaan
Kebanyakan wirausahawan yang sukses harus membuat rencana
bisnis (business plan). Rencana bisnis adalah dokumen resmi yang
berisikan pernyataan tujuan, deskripsi barang atau jasa yang ditawarkan,
analisis pasar, proyeksi keuangan, dan prosedur-prosedur manajemen yang
dirancang untuk mencapai tujuan perusahaan. Namun sebelum mereka
membuat rencana bisnis, mereka harus hati-hati terhadap adanya berbagai
hambatan dalam memulai suatu usaha baru. Beberapa contoh hambatan
kewirausahaan antara lain adalah kurang konsep, kurang mengenal pasar,
kurang ketrampilan teknis, kurang modal, kurang memahami dunia bisnis,
mudah merasa puas, kurang motivasi, dan lain-lain.
HAMBATAN-HAMBATAN BISNIS KECIL
Bisnis kecil memiliki risiko kegagalan yang tinggi, baik karena
pemiliknya pensiun, dijual ke pihak lain, atau karena tidak mampu
memperoleh keuntungan. Sebagian besar kegagalan bisnis kecil adalah
karena keputusan yang buruk dan kesalahan-kesalahan manajemen.
Beberapa penyebab keptusan buruk dan kesalahan manajemen adalah:
1. Kurangnya pengalaman. Manajemen kurang memiliki pengalaman
mengenai cara menjalankan bisnis pada pasar atau daerah yang
menjadi target.
2. Kurangnya keahlian. Manajemen kurang memiliki keahlian penting
untuk menjalankan bisnis, seperti keahlian keuangan, pembelian,
penjualan, dan produksi.
3. Kurangnya strategi. Manajemen kurang mampu memformulasikan
dan menerapkan starategi yang sesuai dengan visi dan misi
organisasi.
4. Kurangnya kepemimpinan strategik. Manajemen kurang mampu
menciptakan visi dan misi yang tepat bagi organisasi.
5. Buruknya pengendalian keuangan. Manajemen kurang mampu
mengendalikan keuangan organisasi.
Pendirian dan Pembaharuan Organisasi 87