Page 3 - Sinar Tani Edisi 4089
P. 3

MIMBAR PENYULUHAN                                                          Edisi 4 - 10 Juni 2025  |  No. 4089  Tahun LV                 3


          Petani Wajib Tahu!




          Cara Baru Perpanjang




          Umur Simpan Manggis







          Ada kabar segar buat petani manggis!
          Kini, umur simpan si ratu buah tropis ini
          bisa diperpanjang tanpa drama. Gak cuma
          bikin buah tetap cantik, tapi juga bikin
          dompet makin tebal. Yuk, intip rahasianya!


            Manggis, si ratu buah tropis      derajat Celcius, buah bisa bertahan
          yang punya kulit ungu kehitaman     lebih lama, bahkan sampai dua
          dan  daging   putih  lembut   itu,  minggu. Tapi, suhunya harus stabil.
          memang nggak pernah kehilangan      Kalau naik-turun drastis, buah bisa
          penggemar. Dari pasar lokal sampai   stres, lalu rusak.
          supermarket luar  negeri, manggis      2. Pelilinan atau Waxing
          selalu jadi primadona. Tiongkok,       Bayangkan manggis pakai jas
          Hong Kong, Uni Emirat Arab, Jerman,   hujan.  Pelilinan  membuat  kulit
          semuanya mengantri demi si manis    manggis tetap lembap dan tidak
          satu ini. Tapi, ada satu masalah besar   cepat keras. Penelitian menunjukkan   penyimpanan yang udaranya diatur   konsumen.
          yang belum tuntas-tuntas: manggis   lilin dengan konsentrasi 12% bisa    khusus? Nah, ini namanya atmosfer       Jangan sampai usaha keras di
          gampang rusak.                      memperpanjang      umur    simpan    termodifikasi.   Misalnya,   kadar   kebun sia-sia cuma karena buah
            Bayangkan,  baru  juga panen,     secara     signifikan.    Hasilnya?   oksigen dibuat rendah (sekitar 2%)   cepat rusak. Bayangkan, kalau 1 ton
          tangkai  udah  layu.  Kulit  jadi  keras,   Buah tetap segar lebih lama dan   dan karbon dioksidanya ditingkatkan   manggis gagal ekspor karena busuk
          getah meleleh ke mana-mana, dan     tampilannya pun tetap cantik.        (10%).                               di jalan, berapa banyak tenaga, biaya,
          buah jadi sulit dikupas. Tak jarang,                                        Dalam suhu 5 derajat, kerusakan   dan harapan yang ikut hancur?
          aroma segar pun berubah jadi tengik.   3. Semi-Cutting                   buah bisa ditekan sampai hanya          Dengan      menyimpan       dan
          Akibatnya, hanya separuh dari hasil    Pernah   lihat  manggis    yang   19,4% dalam 4 minggu. Bandingkan     menangani buah secara tepat, bukan
          panen yang bisa diterbangkan ke     setengah dibelah, biar konsumen      dengan  penyimpanan  biasa  yang     cuma kerugian bisa ditekan, tapi juga
          luar negeri. Sisanya? Terpaksa dijual   gampang buka? Nah, ini namanya   bisa mencapai kerusakan 35% dalam    peluang ekspor bisa terbuka lebar.
          murah di pasar lokal.               teknik semi-cutting. Tapi karena kulit   suhu 15 derajat.                 Ingat, permintaan dunia terhadap
            Padahal,  kalau bisa menjaga      udah dilukai, buah jadi lebih rentan.                                     manggis Indonesia terus meningkat.
          buah tetap segar, harga jual manggis   Solusinya, kombinasikan teknik ini   6. Ozonisasi, Teknologi Kekinian  Sayang banget kalau dilewatkan.
          ekspor bisa 5–8 kali lipat lebih tinggi   dengan  pelilinan  atau  kemasan   Nah, ini dia yang mulai dilirik:    Maka, ayo petani manggis, jangan
          daripada harga lokal. Artinya, kalau   khusus biar tetap aman sampai     ozonisasi. Dengan menyemprotkan      ragu untuk belajar dan mencoba
          mutu bisa dipertahankan, petani bisa   tangan pembeli.                   ozon dalam ruang penyimpanan         teknologi   pascapanen.   Peluang
          panen untung yang berkali lipat!                                         tertutup, mikroba seperti jamur dan   sudah di depan mata, tinggal
            Untungnya,    dunia   pertanian      4. Kemasan Plastik Pintar         bakteri bisa dibasmi tanpa bahan     bagaimana kita mau bergerak atau
          nggak lagi seperti dulu. Para peneliti   Gunakan  plastik polietilen  (PE)   kimia. Buah pun tetap higienis, segar,   tidak. Karena manggis yang segar
          kini punya sederet cara jitu untuk   dengan lubang-lubang kecil. Plastik   dan awet lebih lama.               dan awet bukan cuma soal buah,
          memperpanjang     umur    simpan    ini menjaga kelembapan buah dan                                           tapi juga soal masa depan yang lebih
          manggis. Teknologi ini bukan cuma   sekaligus  mengatur  sirkulasi  udara.   Semua teknologi di atas memang   manis.
          untuk petani besar, tapi juga bisa   Hasil  penelitian  menyebut, dengan   terdengar teknis, tapi sesungguhnya
          diterapkan skala kecil. Yuk, kenalan   cara ini dan penyimpanan pada suhu   bisa dipelajari dan diterapkan. Kalau
          satu per satu.                      5 derajat, manggis bisa bertahan     petani ingin “naik kelas”, penguasaan   Penulis: Lilik Winarti
                                              hingga 18 hari, dengan kerusakan di   pascapanen ini wajib hukumnya.      Penyuluh Pertanian Pusat
            1. Penyimpanan Dingin             bawah 5%.                               Karena bertani zaman sekarang
            Suhu rendah bisa memperlambat                                          nggak cuma soal menanam dan
          proses   pembusukan.      Dengan       5. Atmosfer Termodifikasi         memanen, tapi juga soal menjaga
          menyimpan manggis pada suhu 5–10       Pernah      dengar     ruangan    kualitas hasil sampai ke tangan

            Produksi Beras Semester 1 2025, Ini Catatan BPS                                                                         AgriNews



                    adan Pusat Statistik (BPS) mencatat     sejak  awal tahun.  Panen  raya berlangsung    April 2024 yang mencapai 1,71 juta ha.
                    capaian menggembirakan dari sektor      merata, terutama di Pulau Jawa seperti Jawa       Penurunan ini juga berdampak pada produksi
                    pertanian  nasional.  Produksi  beras   Barat, Banten, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.    padi April dalam bentuk Gabah Kering Panen
           Bnasional untuk periode Januari–Juli 2025        Sementara di luar Jawa, panen juga terjadi di   (GKP) yang turun 2,86 persen menjadi 10,88 juta
            diperkirakan sebesar 21,76 juta ton, naik 2,83 juta   Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.      ton GKP. Namun, potensi panen pada Mei–Juli
            ton atau 14,49 persen dibandingkan 18,93 juta ton   Adapun lima daerah penyumbang produksi     2025 tetap menjanjikan. BPS memperkirakan
            pada periode Januari–Juli 2024.                 tertinggi adalah Subang, Indramayu, Cirebon,   total potensi produksi padi selama tiga bulan
               ”Ini adalah angka tertinggi dalam lima tahun   Cianjur, dan Bekasi. Sebaliknya, tiga provinsi   tersebut mencapai 16,07 juta ton GKP.
            terakhir,” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi   dengan  produksi padi  terendah  adalah  Papua   Dengan  demikian,  total produksi  padi GKP
            dan Jasa BPS, Pudji Ismartini dalam konferensi   Pegunungan, Kepulauan Riau, dan DKI Jakarta.   untuk Januari–Juli 2025 mencapai 45,15 juta ton,
            pers Berita Resmi Statistik di Jakarta, Senin (2/6).   Hal ini tidak mengejutkan mengingat luas areal   meningkat 14,92 persen dibandingkan tahun
            Peningkatan produksi beras ini sejalan dengan   tanam di provinsi-provinsi tersebut memang     sebelumnya (39,29 juta ton). Meski capaian
            lonjakan produksi padi dalam bentuk gabah       terbatas.                                      Januari–Juli cukup positif, BPS juga mencatat
            kering giling (GKG), yang tercatat mencapai 37,77   Dari sisi luas panen, BPS mencatat peningkatan   adanya potensi penurunan produksi pada
            juta  ton.  Angka  ini  naik  4,91  juta  ton  atau  14,93   sebesar 14,01 persen untuk periode Januari–Juli   periode Mei–Juli 2025.  Pemerintah diminta
            persen dibandingkan dengan Januari–Juli 2024    2025, yakni mencapai 7,14 juta ha naik dari 6,26   tetap  waspada terhadap  faktor cuaca,  distribusi
            yang sebesar 32,86 juta ton.                    juta ha pada periode yang sama 2024. Khusus    input produksi,  dan dinamika pasar yang bisa
               Lonjakan ini dipicu panen raya serentak yang   April 2025, luas panen padi tercatat sebesar 1,65   memengaruhi stabilitas pasokan hingga akhir
            terjadi di hampir seluruh wilayah sentra produksi   juta ha atau menurun 3,22 persen dibandingkan   tahun. Yul
   1   2   3   4   5   6   7   8