Page 6 - Sinar Tani Edisi 4089
P. 6
6 Edisi 4 - 10 Juni 2025 | No. 4089 Tahun LV
Jaga Kesucian, pemotongan harus menyediakan
pisau tajam lengkap dengan batu
asah, meja pemotongan, gantungan
daging (untuk kambing), dan cradle
dari besi (untuk sapi).
Penuhi Syarat kasih sayang terhadap makhluk
Islam sangat menjunjung tinggi
hidup. Karena itu, saat pemotongan
hewan kurban pun memiliki adab
dan sunnah yang harus dijaga.
Dalam Islam, proses penyembelihan
Tempat Pemotongan dilakukan dengan cara yang baik,
tidak
menyiksa
hewan,
serta
dilakukan dengan cepat dan efektif.
Kesembilan,
tirai
tersedia
penutup. Syariat Islam mengajarkan
agar hewan kurban tidak melihat
penyembelihan hewan lain. Karena
Tanggal 6 Juni 2025, kaum muslimin di tempat pemotongan hewan kurban itu, tirai atau pembatas harus
disiapkan.
bukan sekadar lapangan kosong.
melindungi
Ini
juga
Indonesia akan merayakan Hari Raya Idul Lokasinya harus mempunyai masyarakat dari paparan langsung
Adha 1446 H. Selama tiga hari, umat Islam fasilitas lengkap, mulai dari area terhadap proses penyembelihan.
pemotongan
hewan
Saat
akan menyelenggarakan pemotongan hewan penyembelihan, penanganan kurban, sangat dianjurkan untuk
daging dan jeroan, hingga tempat
kurban. Nah, agar ibadah kurban sah dan sesuai pengelolaan limbah. Setelah tidak memperlihatkan alat potong
syariat, tempat pemotongan hewan pun harus disembelih, proses pengulitan dan kepada hewan sebelum disembelih,
pemotongan bagian-bagian daging
dan tidak menyembelih di hadapan
memenuhi syarat tertentu. dilakukan secara higienis. hewan lain. Ini sebagai bentuk kasih
Kelima, lahan harus luas sesuai sayang dan penghormatan terhadap
jumlah hewan. Untuk mencegah makhluk Allah. Penyembelih juga
hewan ternak yang akan dipotong disunnahkan menghadap kiblat,
stress, karena melihat hewan lainnya begitu pula hewan yang akan
dipotong, lokasi harus cukup luas. disembelih. Sebelum menyembelih,
Lokasi yang cukup luas juga akan hendaknya membaca Bismillah,
membuat petugas pelaksana kurban Allahu Akbar dan berdoa.
bisa bekerja efisien, dan proses bisa Kesepuluh, fasilitas desinfeksi
berjalan tertib. lengkap. Mulai dari peralatan,
Keenam, akses air bersih harus kendaraan pengangkut, hingga
memadai. Proses penyembelihan tangan manusia yang terlibat,
membutuhkan banyak air bersih semuanya wajib dibersihkan dan
untuk mencuci tangan, alat, daging, disterilkan. Ini penting untuk
hingga membersihkan darah. Jadi, air menjaga kebersihan daging dan
yang layak harus tersedia sepanjang mencegah penularan penyakit
hari pemotongan berlangsung. zoonosis.
Ketujuh, tersedia tempat Pemotongan Hewan Kurban kini
penanganan limbah dan darah. juga melibatkan aspek teknis dan
Selama ini banyak pelaksana atau kesehatan masyarakat. Karena itu,
panitia kurban mengabaikan syarat pelaksanaan penyembelihan harus
tersebut, Banyak lokasi pemotongan memenuhi standar kebersihan,
tidak memiliki sistem pengelolaan keamanan, dan kenyamanan, baik
limbah yang baik. bagi pelaksana maupun lingkungan
Padahal Pemerintah telah sekitar.
mewajibkan adanya septictank, Dengan pemahaman yang
lubang darah, hingga fasilitas baik mengenai pemotongan
desinfeksi. Dengan fasilitas tersebut hewan kurban, umat Islam dapat
darah kurban tidak mencemari tanah melaksanakan kurban dengan
K ementerian Pertanian hewan kurban yang wajib diketahui: memadai dan higienis. Pisau pengorbanan harta, tetapi juga
penuh kesadaran dan tanggung
atau mengalir ke selokan umum.
Kedelapan,
wajib
jawab. Kurban bukan hanya bentuk
peralatan
Pertama, harus ada izin resmi
latihan untuk mengendalikan hawa
telah menetapkan syarat
tumpul? Alat sembelih karatan? Itu
nafsu dan mendekatkan diri kepada
dari pemerintah daerah. Artinya,
yang
wajib
dipenuhi
bukan cuma tidak syar’i, tapi juga
pelaksana
membahayakan. Karena itu, tempat
kurban.
bukan cuma panitia RT/RW yang
Tuhan Yang Maha Esa. Gsh/Yul
Untuk
mencegah
Idul Adha. Tempat pemotongan di
bakteri
terkontaminasi
dan parasit, tempat memotong bentuknya dadakan jelang Hari Raya
luar RPH-R juga wajib mempunyai
hewan kurban ternyata tidak surat izin dari Pemda setempat, Bagaimana Pemotongan di Luar RPH ?
boleh asal-asalan. Jika dilakukan melalui SKPD yang membidangi
sembarangan, bukan hanya kesehatan masyarakat veteriner.
melanggar aturan, tapi juga bisa Kedua, tidak berada di lokasi eraturan Menteri Pertanian menetapkan, pemotongan
mencederai makna ibadah kurban rawan banjir. Seperti diketahui, hewan kurban yang dilakukan di luar Rumah Potong Hewan
itu sendiri. dengan keterbatasan lahan, Ruminansia (RPH-R) wajib berada di bawah pengawasan dokter
Berdasarkan Peraturan Menteri khususnya di kota besar, masih Phewan. Proses ini tidak bisa sembarangan dan harus dilakukan
Pertanian (Permentan) No. 114/ banyak masyarakat yang nekat tim yang bekerja secara kolektif. Terdiri dari, panitia penyelenggara,
Permentan/PD.410/9/2014 tentang menyelenggarakan pemotongan juru sembelih halal (juleha), serta petugas yang bertanggung jawab
Pemotongan Hewan Kurban, hewan di pinggir kali atau lapangan dalam penanganan daging, jeroan, dan limbah hasil pemotongan.
pemerintah menetapkan bahwa becek. Padahal ini melanggar syarat Namun, dalam kondisi tertentu ketika tidak tersedia juru sembelih
pemotongan hewan kurban teknis. Lokasi harus kering, aman, halal yang memiliki sertifikat kompetensi, penyembelihan tetap dapat
seharusnya dilakukan di Rumah dan bebas risiko banjir, agar tidak dilakukan penyembelih yang memenuhi persyaratan utama. Mereka
Potong Hewan Ruminansia mencemari lingkungan. harus beragama Islam, sudah akil baligh, memiliki keahlian dalam
(RPH-R) dengan memperhatikan Ketiga, tidak mengganggu melakukan penyembelihan, serta memahami tata cara penyembelihan
kesehatan masyarakat veteriner dan ketertiban umum. Pemotongan yang sesuai dengan syariat Islam.
kesejahteraan hewan. hewan kurban yang membuat lalu Hal ini penting lainnya agar proses kurban tidak hanya sah secara
Jika daerah belum memiliki lintas macet, suara gaduh, atau bau syar’i, tetapi juga memenuhi prinsip etika dan kesejahteraan hewan.
RPH-R atau kapasitasnya tidak menyengat ke rumah tetangga, Ibadah kurban bukan sekadar ritual menyembelih hewan. Lebih dari
mencukupi, pemotongan boleh jelas tidak memenuhi syarat. Ingat, itu, ia adalah bentuk ketaatan, pengorbanan, dan pengabdian yang
dilakukan di luar RPH-R. Catatannya, kurban adalah ibadah, bukan sumber suci kepada Allah SWT. Jangan rusak kesakralan Idul Adha dengan
harus memenuhi persyaratan masalah. pemotongan asal-asalan atau di tempat yang tidak memenuhi aturan
administrasi dan teknis. Berikut 10 Keempat, harus ada fasilitas yang berlaku, baik secara agama maupun negara. Gsh/Yul
syarat penting tempat pemotongan pemotongan hewan. Lokasi atau

