Page 113 - EMODUL BINDO KELAS 12
P. 113
Tetangga 2 : "Bukan. Itu bukan kebakaran. Kabutnya bertambah tebal dari hari ke
hari.”
Tetangga 1 : “Kok bisa gitu, Jeng?”
Tetangga 3 : “Begitulah rumah pengikut setan, rumah tanpa Tuhan, rumah itu pasti
sudah dikutuk!”
49. Bacalah penggalan cerpen berikut ini dengan saksama!
Kardi masih ingat betul ketika itu memiliki kulit tubuh yang kuning dengan
perawakan tinggi dan wajah simpatik. Namun semuanya telah berlalu bersama
kegagalannya meraih cita-cita masuk Akabri. Selama dua tahun Kardi mencari
pekerjaan yang layak sesuai dengan ijazahnya, namun hasilnya nihil. Kemudian atas
anjuran ayahnya, Kardi ikut menjadi awak perahu milik sang ayah sampai sekarang.
Kardi pasrah menerima nasibnya.
(Badai Laut Biru, Ahmadun Y. Herfanda, 2017)
Watak tokoh Kardi pada penggalan cerpen di atas adalah ....
A. penurut
B. melankolis
C. simpatik
D. tegar
E. cepat menyerah
50. Bacalah Kutipan novel berikut dengan saksama!
Tengah hari di awal Agustus ini, udara panas menghiasi kota Kairo. (2)Tanah dan pasir
menguapkan bau neraka di sana-sini. (3)Hembusan angin yang menerpa menambah
suasana semakin tidak mengenakkan. (4) Panasnya sahara membuat kebanyakan
penduduk Mesir enggan untuk keluar rumah. (5) Mereka lebih memilih untuk tetap
tinggal di dalam rumah dengan menghidupkan cooler dan menutup rapat rumah-rumah
mereka, sehingga panasnya sahara tidak sampai masuk ke dalam rumah. (6)Sebenarnya
Fahri malas untuk berada di luar rumah dalam suasana panas begini, tapi ia sudah janji
pada