Page 108 - EMODUL BINDO KELAS 12
P. 108

C.  Saat menyusuri sebuah jalan, Ana melewati sebuah kedai dan mencium harumnya
                    aroma masakan sang pedagang bakmi. Ia ingin sekali memesan semangkuk, tetapi
                    tidak sepeser uang pun di kantongnya.
                    Pemilik kedai melihat Ana berdiri cukup lama di depan kedainya.

                    Pemilik Kedai : “Nona, apakah engkau ingin memesan semangkuk bakmi?”
                    Ana : “Ya, tetapi aku tidak membawa uang” (Malu - malu)
                    Pemilik Kedai : “Tidak apa - apa aku akan mentraktirmu. Silahkan duduk, aku akan

                                    memasakkan bakmi untukmu”.

                 D.  Saat menyusuri sebuah jalan, Ana melewati sebuah kedai dan mencium harumnya

                    aroma masakan sang pedagang bakmi. Ia ingin sekali memesan semangkuk, tetapi
                    hanya sepeser uang yang ada di kantongnya.
                    Pemilik kedai melihat Ana berdiri cukup lama di depan kedainya.

                    Pemilik Kedai : “Nona, apakah engkau ingin memesan semangkuk bakmi?”
                    Ana : “Ya, tetapi aku tidak membawa uang” (Malu - malu)

                    Pemilik Kedai : “Silahkan mencari orang yang bisa mentraktirmu. aku
                                   akan memasakkan bakmi untukmu”.


                 E.  Saat menyusuri sebuah jalan, Ana melewati sebuah kedai dan mencium harumnya
                    aroma masakan sang pedagang bakmi. Ia ingin sekali memesan semangkuk,
                    kebetulan masih ada uang di kantongnya.

                    Pemilik kedai melihat Ana sudah duduk lama di depan kedainya.
                    Pemilik Kedai : “Nona, apakah engkau ingin memesan semangkuk bakmi?”

                    Ana : “Ya, boleh, Bu. Jangan lama-lama ya, Bu.”
                    Pemilik Kedai : “Baik Nona. Silahkan duduk, aku akan memasakkan
                                   bakmi untukmu”.
   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113