Page 13 - KIMIA SMK KELAS X SEMESTER 2
P. 13

Tabel  0.1 Konfigurasi Elektron Gas Mulia
                          Periode   Unsur     Nomor Atom       K      L      M       N      O      P
                             1        He           2            2
                             2        Ne           10           2      8
                             3        Ar           18           2      8      8
                             4        Kr           36           2      8     18      8
                             5        Xe           54           2      8     18     18      8
                             6        Rn           86           2      8     18     32     18      8


                               Unsur  dengan  elektron  valensi  bernilai  kecil,  yaitu  1,  2,  dan  3  mempunyai
                        kecendrungan melepaskan elektron membentuk ion positif atau kation (unsur logam) untuk
                        membentuk konfigurasi elektron seperti unsur gas mulia.


                        B.  IKATAN ION

                             Pada  umumnya,  ikatan  ion  terjadi  pada  unsur-unsur  yang  mudah  melepaskan
                        elektron pada kulit terluar (energi ionsiasi rendah) sehingga membentuk ion positif dan

                        unsur-unsur yang mudah menerima elektron (afinitas elektron tinggi) sehingga mementuk
                        ion  negatif.  Unsur-unsur  logam  umumnya  mempunyai  energi  ionisasi  yang  rendah,
                        sedangkan unsur-unsur nonlogam mempunyai afinitas elektron yang tinggi. Oleh karena

                        itu, ikatan ion dapat terjadi antara unsur-unsur logam dan unsur-unsur nonlogam. Atom-
                        atom  membentuk  ikatan  ion  karena  setiap  atom  ingin  mencapai  keseimbangan  atau
                        kestabilan seperti struktur elektron gas mulia.  Dengan demikian, dapat disimpulkan hal-

                        hal berikut.
                           1.  Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi akibat serah terima elektron.

                           2.  Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi antara unsur-unsur logam dan nonlogam.
                           3.  Ikatan ion terjadi antara ion positif atau kation dan ion negatif atau anion.
                           4.  Ikatan ion terjadi antara atom berenergi potensial ionisasi kecil dan atom-atom

                               berafinitas elektron besar (unsur golongan IA, IIA dengan unsur golongan VIA,
                               VIIA).

                           5.  Ikatan  ion  terjadi  antara  atom  dengan  keelektronegatifan  kecil  dan  atom  yang
                               mempunyai keelektronegatifan besar.
                             Senyawa  yang  terbentuk  dari  ikatan  ion  disebut  senyawa  ion.  Contoh  beberapa

                        senyawa ion adalah NaCl, CaF2, MgCl2. Berbagai  garam termasuk juga ke dalam senyawa
                        ion. Sebagimana disebutkan di atas, bahwa ikatan ion adalah ikatan yang terjadi akibat
                        perpindahan elektron dari satu atom ke atom lain. Anda  masih ingat, bukan, jika ikatan

                        antarunsur akan stabil jika eletron terluar berjumlah 2 dan 8. Pada pembentukan garam




                                                                                                      2
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18