Page 15 - KIMIA SMK KELAS X SEMESTER 2
P. 15
Selain bersifat relatif kuat, ikatan ion juga memiliki sifat-sifat yang lain, di antaranya
seperti berikut.
1. Memiliki titik didih dan titik leleh yang tinggi.
2. Ion positif dan negatif dalam kristal senyawa ion tidak bebas bergerak karena
terikat oleh gaya elektrostatik yang kuat. Diperlukan suhu yang tinggi agar ion-ion
memperoleh energi kinetik yang cukup untuk mengatasi gaya elektrostatik.
3. Keras tetapi rapuh. Bersifat keras karena ion-ion positif dan negatif terikat kuat ke
segala arah oleh gaya elektrostatik. Bersifat rapuh karena lapisan-lapisan dapat
bergeser jika dikenakan gaya luar, ion sejenis dapat berada satu di atas yang lainnya
sehingga timbul tolak-menolak yang sangat kuat yang menyebabkan terjadinya
pemisahan.
4. Berupa padatan pada suhu ruang dan berbentuk kristal.
5. Larut dalam pelarut air (polar), tetapi umumnya tidak larut dalam pelarut organik
6. Tidak menghantarkan listrik dalam fasa padat, tetapi menghantarkan listrik dalam
fasa cair. Zat dikatakan dapat menghantarkan listrik apabila terdapat ion-ion yang
dapat bergerak bebas membawa muatan listrik.
C. IKATAN KOVALEN
Atom-atom yang energi ionisasinya tinggi akan sukar melepaskan elektronnya
sehingga dalam mencapai kestabilan, akan sukar membentuk ion positif. Demikian pada
atom-atom yang mempunyai afinitas elektron yang rendah, dalam mencapai kestabilan
tidak membentuk ion negatif. Atom-atom yang sukar melepas elektron atau mempunyai
energi ionisasi yang tinggi dan atom yang sukar menarik elektron atau mempunyai afinitas
elektron yang rendah mempunyai kecenderungan untuk membentuk pasangan elektron
yang dipakai bersama. Pasangan elektron yang dibentuk oleh atom-atom yang berikatan
dapat berasal dari kedua atom yang bergabung atau dapat pula berasal dari salah satu atom
yang bergabung.
Ikatan kovalen adalah sejenis ikatan kimia yang memiliki karakteristik berupa
pasangan elektron yang saling terbagi (pemakaian bersama elektron) di antara atom-atom
yang berikatan. Singkatnya, stabilitas tarikan dan tolakan yang terbentuk di antara atom-
atom ketika mempergunakan bersama elektron dikenal sebagai ikatan kovalen. Ikatan
kovalen termasuk di dalamnya berbagai jenis ikatan, yaitu ikatan sigma, ikatan pi, ikatan
logam-logam, interaksi agostik, dan ikatan tiga pusat dua elektron.
4