Page 22 - KIMIA SMK KELAS X SEMESTER 2
P. 22

2.  Tulislah  lambang  Lewis  dari  unsur  berikut:  Na,  Ca,  Li,  Mg,  C,  P,  S,  Cl,  O.

                               Tunjukkan cara yang paling mungkin terjadi pada setiap unsur untuk mencapai
                               aturan oktet, melepas atau menyerap elektron. Jelaskan  jawabanmu!


                        D.  IKATAN LOGAM
                             Ikatan kimia antaratom-atom penyusun logam bukanlah ikatan ion ataupun ikatan

                        kovalen. Tedapat suatu jenis ikatan yang dapat mengikat atom-atom logam, yakni ikatan
                        logam. Terdapat beberapa teori yang menerangkan ikatan pada logam. Teori untuk ikatan

                        logam harus dapat menjelaskan sifat-sifat logam yang ada. Salah satu teori yang dapat
                        menjelaskan ikatan logam adalah teori lautan elektron yang ditemukan oleh Drude dan
                        Lorentz. Menurut teori ini, kristal logam tersusun atas kation-kation logam yang terpateri

                        di tempat (tidak bergerak) dikelilingi oleh lautan elektron valensi yang bergerak bebas
                        dalam kisi kristal. Ikatan logam terbentuk akibat adanya gaya tarik-menarik  antara muatan

                        positif dari inti atom logam dan muatan negatif dari elektron valensi yang bebas bergerak
                        dalam kisi kristal.












                                                    (Sumber: http://kimiadasar.com)
                                               Gambar  0.7 Pembentukan ikatan logam

                             Elektron-elektron valensi logam bergerak bebas dan mengisi ruang-ruang di antara

                        kisi-kisi  kation  logam  yang  bermuatan  positif.  Oleh  karena  bergerak  bebas,  elektron-
                        elektron valensi dapat berpindah jika dipengaruhi oleh medan listrik atau panas. Kekuatan
                        ikatan  logam  ditentukan  oleh  besarnya  gaya  tarik-menarik  antara  ion-ion  positif  dan

                        elektron-elektron bebas.  Makin  besar jumlah muatan positif ion logam yang berarti  makin
                        banyak jumlah ikatan bebasnya,   makin besar kekuatan logam. Pada ikatan logam, terjadi
                        proses saling meminjamkan elektron, hanya saja jumlah atom yang bersama-sama saling

                        meminjamkan elektron valensinya (elektron yang berada pada kulit terluar) ini tidak hanya
                        antara dua melainkan beberapa atom, tetapi dalam jumlah yang tidak terbatas. Setiap atom

                        menyerahkan  elektron  valensi  untuk  digunakan  bersama.  Dengan    demikian,  akan  ada
                        ikatan tarik-menarik antara atom-atom yang saling berdekatan.






                                                                                                     11
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27