Page 245 - MODUL BIOMEDIK III
P. 245
a. Pengunyahan (Mastikasi)
Di dalam mulut, makanan dihancurkan oleh gigi dan dicampur
dengan air liur (saliva) yang mengandung enzim amilase. Proses ini
bertujuan untuk meningkatkan luas permukaan makanan agar
enzim pencernaan dapat bekerja lebih efektif. Lidah dan gigi bekerja
bersama-sama untuk memecah makanan menjadi partikel yang
lebih kecil. Kelenjar air liur menghasilkan air liur yang melumasi
makanan dan memulai proses pencernaan karbohidrat.
b. Peristaltik di Esofagus
Setelah ditelan, struktur makanan dari mulut bernama bolus. Bolus
makanan didorong ke lambung oleh kontraksi otot polos di esofagus
melalui gerakan peristaltik. Gerakan ini adalah gerakan gelombang
yang mendorong makanan ke bawah menuju lambung.
c. Pergerakan di Lambung
Di lambung, makanan tercampur dengan cairan lambung melalui
gerakan kontraksi kuat yang disebut churning. Churning berperan
dalam mengubah bolus menjadi cairan yang lebih halus, yang
disebut chime. Lapisan otot lambung berkontraksi secara
bergantian untuk mengaduk makanan dan mencampurnya dengan
enzim dan asam lambung. Gerakan ini juga berfungsi untuk
melumatkan partikel makanan lebih lanjut. Agar dapat memahami
bagaimana pergerakan tersebut, mari kita tonton video singkat
berikut:
234