Page 254 - MODUL BIOMEDIK III
P. 254
respon hormon dan saraf. Salah satu efeknya adalah pelepasan
hormon adrenalin dan noradrenalin dari kelenjar adrenal.
2. Dampak pada Sirkulasi Darah dan Aliran ke Saluran Cerna
Adrenalin dan noradrenalin bekerja untuk mengalihkan aliran darah
dari organ-organ pencernaan menuju otot-otot besar di tubuh, jantung,
dan paru-paru. Efek ini bertujuan untuk mempersiapkan tubuh
melawan atau menghindari ancaman yang dirasakan. Namun, pada
saluran cerna, penurunan aliran darah ini menyebabkan penurunan
motilitas dan mengurangi kemampuan tubuh untuk mencerna
makanan secara efektif.
3. Penurunan Sekresi Enzim Pencernaan
Aktivasi sistem saraf simpatik juga menyebabkan pengurangan
sekresi cairan pencernaan, termasuk enzim-enzim penting yang
diperlukan untuk memecah nutrisi di lambung dan usus. Enzim seperti
asam lambung dan pepsin di lambung, serta enzim pankreas di usus
halus, berkurang produksinya ketika aktivitas saraf simpatik
meningkat. Kekurangan enzim ini menyebabkan makanan tidak
tercerna dengan baik, yang bisa memicu gejala seperti kembung, rasa
penuh, atau bahkan refluks.
4. Penurunan Motilitas Saluran Cerna
Ketika tubuh berada dalam keadaan stres, otot-otot halus di saluran
cerna berkontraksi dengan cara yang tidak beraturan. Hal ini bisa
memperlambat proses peristaltik sepanjang saluran cerna, terutama
di usus besar, yang dapat berakibat pada sembelit. Pada beberapa
kasus, stres yang berkelanjutan bisa menyebabkan pola kontraksi
abnormal di bagian lambung, sehingga meningkatkan risiko terjadinya
243