Page 462 - MODUL BIOMEDIK III

Penambahan berat badan juga signifikan, dan kulit janin tampak merah

muda dan berkerut. Selain itu, janin yang berusia 24 minggu atau lebih
biasanya memiliki peluang untuk bertahan hidup jika lahir prematur.

 Minggu 26 – 29 kehamilan:

Pada periode antara minggu ke-26 hingga ke-29,
ukuran janin berkisar antara 32–42 cm dan

beratnya antara 1100–1350 gram. Selama

waktu ini, kepala dan tubuh janin menjadi lebih

proporsional, dan mata janin mulai terbuka.
Kuku jari kaki juga mulai terlihat. Komposisi

lemak tubuh mencapai 3,5% dari total massa
Gambar 16.24 Janin 26 minggu
(Derrickson & Tortora, 2017) tubuh, dan lemak subkutan tambahan

membantu menghaluskan beberapa kerutan
pada kulit. Selain itu, sumsum tulang merah menjadi lokasi utama

produksi sel darah. Banyak janin yang lahir prematur selama periode ini

dapat bertahan hidup jika mendapatkan perawatan intensif, karena paru-
paru mereka sudah mampu menyediakan ventilasi yang memadai dan

sistem saraf pusat sudah cukup berkembang untuk mengontrol

pernapasan serta suhu tubuh.
 Minggu 30 – 34 kehamilan:

Pada periode antara minggu ke-30 hingga ke-34, ukuran janin berkisar

antara 41–45 cm dan beratnya antara 2000–2300 gram. Selama waktu ini,
kulit janin tampak merah muda dan halus. Janin biasanya mulai berposisi

terbalik, yaitu dengan kepala mengarah ke bawah, posisi yang ideal

menjelang kelahiran. Selain itu, lemak tubuh mencapai sekitar 8% dari total

massa tubuh, yang berperan penting dalam membantu menjaga suhu
tubuh dan memberikan energi saat lahir.

 Minggu 35 – 38 kehamilan:

Pada periode antara minggu ke-35 hingga ke-38, ukuran janin mencapai

sekitar 50 cm dan beratnya berkisar antara 3200–3400 gram. Pada usia

451