Page 467 - MODUL BIOMEDIK III
P. 467

merangsang pengeluaran vesikel sekresi dari oosit. Molekul-molekul yang dilepaskan

                    melalui proses ini akan menonaktifkan ZP3 dan mengeraskan seluruh zona pellucida         .
                        Setelah sperma memasuki oosit sekunder, oosit tersebut harus menyelesaikan

                    proses meiosis II.  Oosit kemudian membelah  menjadi ovum yang  lebih besar  (sel

                    telur  matang)  dan  badan  polar  kedua  yang  lebih  kecil,  yang  akan  pecah  dan
                    menghilang. Nukleus di kepala sperma akan berkembang menjadi pronukleus laki-

                    laki,  sedangkan  nukleus  dari  ovum  yang  sudah  dibuahi  menjadi  pronukleus

                    perempuan.  Setelah  kedua  pronukleus  ini  terbentuk,  mereka  akan  bergabung,
                    membentuk  satu  nukleus  diploid,  proses  yang  dikenal  sebagai  singami.  Dengan

                    demikian,  penggabungan  pronukleus  haploid  mengembalikan  jumlah  kromosom

                    menjadi diploid (2n), yaitu 46 kromosom. Ovum yang sudah dibuahi ini disebut zigot.


                        Mari kita pelajari video di bawah ini:




































                                                     Video 16.5 Perkembangan janin
                                                  (Sumber: youtube.com/Infuse Medical)







                                                                                                        456
   462   463   464   465   466   467   468   469   470   471   472