Page 472 - MODUL BIOMEDIK III
P. 472

produksi panas akan dimulai melalui beberapa feedback negative untuk

                    menaikkan suhu tubuh kembali ke level normal.

                        Organ yang berperan dalam pengaturan suhu tubuh adalah kulit yang

                    bekerja sama dengan sistem saraf pusat. Pada saat suhu meningkat,


                    termoreseptor di kulit dan hipotalamus mengirimkan sinyal saraf ke area

                    preoptik  dan  pusat  peningkatan  panas  di  hipotalamus,  serta  ke  sel

                    neurosekretori  hipotalamus  yang  memproduksi  hormon  pelepas

                    tirotropin,  Thyroid  Releasing  Hormone (TRH).  Sebagai  respon,

                    hipotalamus mengeluarkan sinyal saraf dan mensekresikan TRH, yang

                    selanjutnya menstimulus sel tirotrop di kelenjar pituitari anterior untuk

                    melepaskan hormon penstimulus tiroid, Thyroid Stimulating Hormone


                    (TSH). Sinyal saraf dari hipotalamus dan TSH kemudian mengaktifkan

                    beberapa efektor yang  berfungsi untuk meningkatkan  suhu inti  tubuh

                    kembali ke nilai normal.

                        Mekanisme yang terjadi di dalam pusat pengatur suhu tubuh terjadi

                    dalam beberapa tahapan proses, yaitu:

                   1) Vasokonstriksi.  Sinyal  saraf  dari  pusat  peningkatan  panas

                       menstimulus saraf simpatis yang menyebabkan pembuluh darah di


                       kulit menyempit (vasokonstriksi). Vasokonstriksi ini mengurangi aliran

                       darah dari organ internal ke kulit, sehingga memperlambat kehilangan

                       panas.

                   2) Peningkatan Metabolisme. Sinyal saraf dalam saraf simpatis yang

                       menuju  medula  adrenal  menstimulus  pelepasan  epinefrin  dan


                       norepinefrin  ke  dalam  darah.  Hormon-hormon  ini  meningkatkan

                       metabolisme sel, yang selanjutnya meningkatkan produksi panas.






                                                                                                        461
   467   468   469   470   471   472   473   474   475   476   477