Page 477 - MODUL BIOMEDIK III
P. 477
proses penguapan membutuhkan panas. Jadi, saat air dalam
keringat menguap, panas tubuh pun terserap dan hilang bersama
uap air, sehingga suhu tubuh bisa kembali turun ke tingkat yang
aman.
Kompensasi Melalui Peningkatan Volume Darah.
Pada saat suhu lingkungan di luar tubuh lebih tinggi, pembuluh
darah mengalami vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah) di
permukaan kulit. Dengan cara ini, lebih banyak darah yang mengalir
ke permukaan tubuh, yang memungkinkan panas lebih mudah
dilepaskan ke lingkungan luar melalui kulit. Sehingga tubuh akan
mengalami peningkatan volume darah (terutama plasma darah)
agar sirkulasi darah tetap optimal dan aliran darah ke kulit lebih
lancar. Hal ini membantu proses pendinginan, di mana lebih banyak
darah dialirkan ke permukaan tubuh untuk membuang panas. Di
sini, hormon seperti aldosteron dan antidiuretik (ADH) memainkan
peran penting.
Aldosteron disekresikan oleh kelenjar adrenal dan bekerja di
ginjal untuk meningkatkan penyerapan natrium dan air. Dengan
retensi natrium, tubuh menahan lebih banyak air dalam sirkulasi
darah, sehingga volume plasma dapat meningkat atau
setidaknya tetap stabil meskipun tubuh terus mengeluarkan
keringat.
ADH atau hormon antidiuretik juga dikeluarkan untuk
mengurangi volume air yang dibuang melalui urin. ADH bekerja
dengan meningkatkan reabsorpsi air di tubulus ginjal, yang
466