Page 62 - agrovaria-Edisi-No-98-web
P. 62

| KONSERVASI |










































            SATWA LIAR BERMANFAAT


            DI PERKEBUNAN SAWIT


            PADA EKOSISTEM RAWA LEBAK






               awa lebak merupakan sebuah     dijadikan sebagai lahan pertanian   menjalar dan juga semak seperti
            Rekosistem rawa yang tergenangi   dan menjadi alternatif pemecahan   pakis (Stenochclaena palustris)
            air akibat luapan air sungai      masalah sempitnya lahan          dan Senduduk (Melastoma
            dan/atau air hujan secara terus   optimal dengan harapan dapat     malabathriucum). Berbeda dengan
            menerus. Budidaya perkebunan      meningkatkan perekonomian,       habitat galam, pada habitat semak
            kelapa sawit di lahan rawa lebak   infrastruktur dan pendidikan    rawa merupakan jenis habitat
            merupakan salah satu contoh       masyarakat daerah setempat.      yang digenangi air dan didominasi
            peningkatan nilai ekonomi                                          oleh jenis-jenis rumput liar seperti
            lahan rawa lebak dengan pola      Fungsi ekologi rawa lebak salah   perumpung (Phragmites karka) dan
            pengelolaan yang berkelanjutan    satunya sebagai tempat hidupnya   gelagah (Saccharum spontaneum),
            untuk mensejahterakan masyarakat   satwa liar. Rawa lebak tidak    selain itu terdapat beberapa
            disekitar tanpa mengeyampingkan   bisa dilihat hanya sebagai areal   pohon seperti jelutung (Dyera lowii)
            aspek pelestarian lingkungan.     rawa, didalamnya masih dapat     dan meranti rawa (Shore spp)
            Budidaya tanaman kelapa sawit di   dijumpai areal berhutan dan     yang tumbuh diantara tumbuhan
            PT Subur Agro Makmur, merupakan   areal budidaya. Kondisi habitat   semak. Habitat macaranga
            salah satu upaya budidaya         galam di rawa lebak bervariasi   merupakan habitat yang berupa
            yang dilakukan di Rawa Lebak      dari yang kerapatannya tinggi    hutan sekunder yang didominasi
            di Desa Bajayau sebagai bentuk    hingga rendah. Tinggi pohon      oleh pohon jenis Macaranga atau
            pemanfaatan lahan suboptimal.     galam rata-rata 3 meter, pada    Mahang. Pohon macaranga dikenal
            Walaupun lahan ini dikategorikan   habitat ini tidak hanya ditumbuhi   sebagai salah satu pohon pionir
            sebagai lahan sub-optimal,        pohon galam namun juga terdapat   dalam proses suksesi hutan dari
            ekosistem rawa lebak masih dapat   tumbuhan bawah, tumbuhan        lahan terbuka atau bekas ladang


             62   AGROVARIA  -  Edisi No. 98 Tahun 2020
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67