Page 20 - Gabungan
P. 20
"Oh? Sudah setahun belajar, bahasanya belum lancar juga."
"Kamu pintar! Bahasa lokalmu sudah sangat baik. Kalau boleh tahu, kerja di
mana?"
"Venus Electronic Engineering Co. Ltd. di Kota Naga."
"Insinyur?"
"Hmm."
Setelah 750cc darah diambil, perawat itu menasihati:
"Istirahat dulu, jangan buru-buru bangun. Aku antar darah ini dulu."
Tak lama kemudian, ia kembali membawa botol besar larutan glukosa:
"Aku akan beri kamu infus penguat."
"Terima kasih banyak."
"Ini juga pesan khusus Dokter Emir. Katanya: 'Seorang teman asing rela
menolong saudara kita, kita harus berterima kasih sebesar-besarnya!'"
"Kalian terlalu baik," Su Wenbin tersenyum tulus.
Saat larutan glukosa perlahan menetes, perawat itu sesekali memegang
tangannya sambil memperkenalkan diri:
"Nama saya Sri Rahayu, 23 tahun. Kepala perawat di sini sedang cuti, saya
penggantinya."
"Saya Su Wenbin," balas Su Wenbin yang memahami sopan santun.
Sri Rahayu lama memegang tangan Su Wenbin. Ia sendiri kemudian merasa
agak malu dan melepaskannya. Saat membuka pintu, terlihat dua wanita cantik
dengan pakaian mencolok berjalan di koridor. Salah satunya, wanita berusia
20