Page 16 - Gabungan
P. 16
Setelah Su Wenbin memberikan penjelasan singkat, pria berkacamata
hitam itu menambahkan beberapa poin. Faktanya sederhana, tidak ada
perdebatan. Akhirnya, pria itu berkata kepada kapten polisi:
"Kapten Amin, tolong kirim orang untuk memeriksa TKP, mengukur, dan
mencatat semuanya. Yang terutama adalah memastikan apakah ada bekas
tabrakan antara bagian belakang motor merah dan bagian depan mobil Honda
Civic putih. Jika terbukti tidak ada hubungan dengan mobil putih itu, polisi bisa
sekalian membawa mobil 'Civic' itu ke rumah sakit!"
"Baik!" jawab Kapten Amin Susilo.
Seorang sersan polisi datang membawa SIM gadis berbaju putih.
Kapten Amin menerima SIM itu, meletakkannya di meja, lalu berkata kepada
sersan tersebut:
"Sersan Wirono, tolong catat alamat pemegang SIM ini dan segera hubungi
keluarganya."
"Siap!" Sersan Wirono memberi hormat.
"Pak Hasan, saya akan pergi ke TKP dulu," kata Kapten Amin sambil
berjabat tangan dengan pria berkacamata hitam dan Su Wenbin.
Pria berkacamata hitam itu memeriksa SIM gadis itu bolak-balik: "Yenni,
nama yang indah!" Kemudian ia mengeluarkan kartu nama dan
memberikannya kepada Su Wenbin:
"Nama saya Hasan Widodo, pensiunan Kolonel Angkatan Darat. Sekarang
Direktur Utama PT Inta Konstruksi Kota. Ketua perusahaan kami, Bapak Bai
16