Page 11 - Gabungan
P. 11

kasa steril, lalu berlari ke arah gadis itu. Kain kasa yang ditekannya di kepala


            gadis itu segera berubah merah oleh darah.


                Saat  memeluk  gadis  yang  tak  sadarkan  diri  itu,  Su  Wenbin  sempat


            kebingungan. Mobil Volvo coklat-hitam yang tadi menyusul pun berhenti. Pria


            berkacamata hitam yang membantunya memilih durian melompat keluar dan


            berteriak:


                "Apa mobilmu yang menabraknya?"


                "Tidak!  Bukan!"  Su  Wenbin  menjawab,  lalu  bertanya,  "Haruskah  kita


            menunggu polisi?"


                "Nunggu apa?!" Pria itu marah. "Ini kecelakaan sendiri, ngapain nunggu?!


            Bawa cepat ke rumah sakit!"


                Saat  itu,  petir  menggelegar  dan  hujan  turun  lebat.  Darah  bercampur  air


            hujan membasahi kemeja batik Su Wenbin.


                Pria berkacamata hitam dan sopirnya membantu mengangkat gadis itu. Pria


            itu memerintahkan:


                "Cepat! Naikkan ke mobilku!"


                Ia menidurkan gadis itu di kursi belakang, lalu berkata kepada Su Wenbin:

                "Kau pegangi dia baik-baik!"


                "Ya!"


                Pria itu buru-buru duduk di samping sopir, membanting pintu, dan memberi


            perintah tegas:


                "Ke Rumah Sakit Angkatan Darat, secepatnya!"

                                                            11
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16