Page 246 - Gabungan
P. 246

lunglai ke kamar tidurnya.


                "Xiaojuan sangat mengagumi Tuan Su..." kata Sachiko.


                "Kenapa aku tidak menyadarinya?" kata Bai Zhongwu.


                "Ayah hanya sibuk cari uang, tidak pernah memikirkan hal lain,"


            gumam Bai Xifan pelan.


                Perkataan ini menusuk hati Bai Zhongwu. Ia meninju meja dengan


            keras: "Aku cari uang untuk siapa kalau bukan untuk kalian?!"


                Makan  malam  itu  berakhir  dengan  canggung,  tak  ada  yang


            bernafsu melanjutkan.


                Bai Zhongwu bersandar di sofa sambil merenung: selama ini ia


            selalu yakin tidak pernah salah mengambil keputusan penting. Tapi


            dalam  hal  "meminjamkan"  Su  Wenbin  atas  permintaan  adiknya


            Wenying - yang sepele tapi juga penting - ia sadar dirinya terlalu tidak

            waspada.  Ia  sangat  menghargai  Su  Wenbin.  Jika  Su  Wenbin  bisa


            menjadi bagian dari keluarga Bai Zhongwu, tentu akan memperindah


            keadaan.


                Tapi Bai Zhongwu orang yang bijak - anak panah sudah terlepas,


            tidak  bisa  ditarik  kembali.  Lagipula  pertemuan  Su  Wenbin  dengan


            Yenni  terjadi  sebelum  permintaan  Wenying.  Bahkan  tanpa


            permintaan  adiknya  pun,  Su  Wenbin  tetap  punya  kesempatan


            berhubungan dengan Yenni!


                Di sisi lain, putrinya adalah mutiara hatinya. Ia hanya punya satu

                                                           246
   241   242   243   244   245   246   247   248   249   250   251