Page 332 - Gabungan
P. 332
sebenarnya, aku justru menyelamatkanmu. Aku yang menanggung
bom bernama Irama, sementara kau selamat. Mungkin saat itu kau
merasa kalah, tapi pemenang sejati adalah kau! Bayangkan jika kau
yang 'mendapatkan' Irama—bagaimana keadaanmu sekarang?"
Wenxiong gemetar mendengarnya. Sejak dulu, kecantikan sering
membawa malapetaka. Kehilangan Irama justru berkah terselubung!
"Irama telah menghancurkan segalanya," kata Tang lemas.
"Kemarin kami resmi bercerai."
"Apakah dia yang mengajukan cerai?"
"Ya," jawab Hendra Tang. "Sebelum terbang ke Korea Selatan,
Irama Shinta sudah memindahkan semua perhiasan dan berlianku ke
ibunya untuk 'disimpan'. Dia tahu aku sekarang hanya cangkang
kosong. Dia harus meninggalkanku untuk mencari mangsa baru. Di
pengadilan, dia bersikeras minta mobil Mercedes mewahku.
Sudahlah! Semangka sudah hilang, buat apa memungut biji wijen?
Biarlah dia ambil. Lagi pula, tidak ada gunanya bagiku."
"Dengan Irama Shinta menjadi wanita bebas lagi, setidaknya ada
satu lagi korban di masyarakat," kata Bai Wenxiong.
"Dia hanya ikan malas yang mau menggigit kail! Sialnya sendiri!"
Hendra Tang menggerutu dengan pedih.
"Lalu apa rencanamu sekarang, Tang?"
"Apa lagi yang bisa kurencanakan? Di dunia yang kejam ini,
332

