Page 338 - Gabungan
P. 338

Di telinganya, suaranya sendiri bergema:


                "Kau  berani  berbuat  salah,  tapi  tidak  punya  keberanian  untuk


            memperbaiki diri?!"


                Kalimat yang awalnya ditujukan untuk menanyai Hendra Tang tiba-


            tiba berubah menjadi suara orang lain yang kini menanyainya. Suara


            bergemuruh  itu  terus  menggaung  berulang-ulang.  Pikiran  Bai


            Wenxiong  kacau  balau.  Pandangannya  tanpa  sadar  tertuju  pada


            sekretarisnya, Nyiati. Gadis manis ini adalah kerabat mendiang istri


            pensiunan  Kolonel Hasan  Widodo. Dua tahun lalu, saat baru lulus


            SMA di usia 19 tahun, ia langsung menjadi sekretaris Bai Wenxiong.


            Tak  sampai  setahun  bekerja,  ia  sudah  direbut  oleh  Bai  Wenxiong.


            Untungnya Nyiati pendiam dan kalem, tidak menuntut apa pun dari


            Bai  Wenxiong.  Berbeda  dengan  Irama  Shinta  yang  bisa  berakibat

            fatal. Tiga tahun lebih lalu, Hendra Tang mendekati Irama Shinta dan


            dalam  waktu  kurang  dari  setahun  sudah  bercerai  dengan  Nyonya


            Maya.


                Bai Wenxiong memandangi Nyiati. Hari ini ia mengenakan setelan


            kuning model terbaru. Di usia 21 tahun, penampilannya masih seperti


            gadis 17-18 tahun. Wajahnya tak hanya cantik dan cerdas, tapi juga


            masih  terlihat  kekanak-kanakan.  Jika  Irama  Shinta  diibaratkan


            minuman  keras,  maka  Nyiati  adalah  teh  tawar.  Irama  Shinta


            berdandan seperti bunga peoni yang memesona, sementara Nyiati

                                                           338
   333   334   335   336   337   338   339   340   341   342   343