Page 414 - Gabungan

lalu Paman memberiku uang, aku berbisnis, dapat untung sedikit.

Tadinya mau kembalikan modalnya, tapi aku ditipu teman baru,

meminjamkan uang padanya. Aku tergiur bunganya tinggi, hasilnya

modal pun hilang."

"Jadi kau masih tangan kosong? Bukan aku ingin menegurmu, tapi

kau terlalu serakah, tidak cukup teguh!"

"Paman benar!" Zhou Zijian menunduk malu.

"Sekarang kau bahkan tidak punya uang saku, kan?" Bai Datou

mengeluarkan segepok uang, memberikannya pada Zhou Zijian,

"Untuk modal bisnis, aku benar-benar tidak mampu sekarang. Ini

untuk uang saku! Kau harus cari pekerjaan, mulai dari magang,

seperti putraku Bowen dan Zhongwu."

"Ya, Paman! Aku malu menerima uangmu lagi," kata Zhou Zijian

sambil mengambil uang.

"Keluarga sendiri tidak usah sungkan! Kau sudah berkali-kali

menerima uangku. Umurmu berapa? ... Oh, 23 tahun! Kau harus

mulai serius, cari gadis yang baik untuk dinikahi. Jika kau terus

menganggur, tidak mau yang rendah tapi tidak mampu yang tinggi,

bagaimana masa depanmu? Sudah berapa lama kau tidak pulang ke

Kalimantan menjenguk ibumu?"

"Hampir setahun."

"Kau harus menjenguknya! Kau yatim sejak kecil, ibumu

414