Page 412 - Gabungan
P. 412

masalahnya. Bai Datou buru-buru mencari si penipu, tapi pedagang


            licik itu sudah kabur, tak tahu ke mana.


                Bai Datou pulang dengan langkah berat. Di lapangan depan rumah,


            ia melihat Wenying dan Wenxiong menangis.


                "Kenapa menangis? Di mana Bibi Lani?" tanya Bai Da Tou.


                Wenxiong terlalu takut untuk bicara. Wenying menunjuk ke dalam


            rumah:


                "Ayah! Ada perkelahian di sana!"


                Bai Datou masuk, melihat putranya Bai Zhongwu sedang berkelahi


            dengan keponakan jauh Zhou Yinmei, Zhou Zijian. Pakaian mereka


            kotor, jelas mereka sudah berguling-guling di tanah.


                "Berhenti! Kenapa berkelahi?" bentak Bai Datou.


                Keduanya  berpisah.  Zhongwu  mundur  ke  pintu.  Zhou  Zijian

            menunjuk Lani yang gemetar di sudut:


                "Paman datang tepat waktu! Sepupuku Zhongwu menggodanya!"


                "Bajingan!"  Bai  Datou  memarahi  putranya.  Zhongwu  lari  tanpa


            menoleh.


                "Tuan  Bai!"  Lani  yang  bajunya  tidak  rapi  dan  rambutnya  acak-


            acakan terjatuh ke pelukan suaminya, menangis sedih.


                "Zhongwu mengganggumu?" Bai Datou mengelus kepala Lani.


                "Untung pemuda ini datang tepat waktu," kata Lani menunjuk Zhou


            Zijian.

                                                           412
   407   408   409   410   411   412   413   414   415   416   417