Page 407 - Gabungan
P. 407

"Iya! Urusan seumur hidup!" kata Rahmi.


                "Urusan  seumur  hidup?  Tentang  siapa?"  tanya  Bai  Datou


            penasaran.


                Rahmi tersenyum padanya.


                "Tuan  Bai!  Rahmi  dan  aku  ingin  menjadi  perantara  untuk Tuan


            Bai..." kata Untung.


                "Oh? Ada janda mana yang cocok untukku?" Bai Datou berkata


            sambil bercanda.


                "Janda? Perawan asli!" kata Rahmi.


                "Siapa?" tanya Bai Datou.


                "Orang di samping Tuan Bai," jawab Rahmi.


                "Orang di sampingku?" Bai Datou berpikir, "Lani? Dia masih kecil!"


                "Kecil? Tidak kecil! Lani sudah 16 tahun!" kata Untung Budiman.

            "Tuan Bai juga tahu, gadis desa sudah menikah di usia 14. Aku dan


            Rami  sudah  lama  mengamati  Lani.  Rahmi  juga  sudah  berbicara


            dengannya beberapa kali. Lani punya kesan baik padamu. Aku harap


            kau menerimanya, agar hatinya punya tempat berpijak!"


                "Untung! Aku sudah 43 tahun, terlalu tua! Tak pantas..."


                "Apa  maksudmu?  Pria  40  tahun  seperti  naga,  masih  di  puncak


            kejayaan. Jangan terlalu banyak berpikir..." kata Untung.


                "Biar  aku  pikirkan  dulu!"  kata  Bai  Datou  sambil  mengambil


            sebatang  rokok  dari  meja  dan  menyalakannya.  Biasanya  ia  tidak

                                                           407
   402   403   404   405   406   407   408   409   410   411   412