Page 415 - Gabungan

membesarkanmu dengan susah payah. Jika kau tidak bekerja serius,

bagaimana bisa menghidupinya nanti? ... Kabari aku jika kau mau

pulang, aku akan kirimkan sesuatu untuknya."

"Baik!" kata Zhou Zijian.

"Xiao Zhou, minum kopi!" Lani menghidangkan kopi untuk tamu.

Zhou Zijian berterima kasih pelan, matanya mengikuti Lani yang

sudah berdandan cantik.

Setelah minum kopi, Zhou Zijian berdiri, melihat-lihat, berputar di

luar rumah, lalu masuk kembali ke ruang tamu. Ia melihat Bai Datou

duduk termenung, sangat murung, lalu berkata:

"Paman! Jika kau terus murung, bisa sakit. Bagaimana jika aku

temani jalan-jalan, menghibur hati? ... Misalnya berburu ke bukit

belakang, banyak kijang gemuk di sana!"

"Berburu? Senapanku hanya untuk burung, tidak cukup kuat untuk

kijang!" kata Bai Datou memandang Zhou Zijian.

"Kita bisa menyewa dua senapan di sana, ajak juga pemburu

berpengalaman, karena kadang bisa bertemu harimau. Bagaimana,

Paman, mau pergi?"

"Pergi!" Bai Datou minum kopi, berpikir sejenak, lalu memutuskan.

Ia mendekati Lani:

"Aku pergi satu dua hari, jaga baik-baik anak-anak!"

"Hati-hati di jalan, Tuan Bai!" Mata Lani dipenuhi kekhawatiran.

415