Page 420 - Gabungan
P. 420

makan malam. Mari kita makan!"


                Mereka bertiga makan malam dalam keheningan. Pemilik rumah


            entah dari mana mengeluarkan sebotol minuman. Bai Datou teringat


            bisnisnya yang terus bermasalah, minum sendirian dalam kesedihan.


            Ia  minum  sampai  pusing,  berjalan  terhuyung-huyung.  Ia  merasa


            dibantu masuk kamar oleh ibu dan anak itu.


                Tengah  malam,  saat  sadar  dari  mabuk,  Bai  Datou  kaget


            merasakan  tangannya  menekan  sesuatu  yang  lembut  dan  hangat,


            hidungnya mencium wangi rambut wanita. Ia mendorong wanita itu:


                "Kamu siapa?"


                "Aku Yati, Tuan Bai!"


                "Yati, tolong nyalakan lampu," kata Bai Datou.


                "Kenapa?"

                "Nyalakan dulu!" Bai Datou bersikeras.


                Yati menyalakan lampu. Bai Datou melihat tubuh telanjangnya:


                "Yati, cepat pakai baju!"


                "Tuan Zhou sudah beberapa kali minta ibuku agar aku bermain


            dengannya, tapi selalu kutolak. Aku melihat Tuan Bai lebih tua, bisa


            diandalkan, baru mau ikut Tuan Bai," kata Yati sambil memakai baju.


                "Yati, aku mengerti maksudmu. Mungkin karena miskin kau seperti


            ini. Kuharap kau bisa menghargai dirimu!" Bai Datou mengeluarkan


            beberapa lembar uang, memberikannya pada Yati, "Ambil uang ini

                                                           420
   415   416   417   418   419   420   421   422   423   424   425