Page 526 - Gabungan
P. 526

Setelah menelepon, Lily berkata pada Bai Bowen:


                "Tuan Bai! Emas diberikan pada yang kaya, bukan yang miskin!


            Semoga  Tuan  Bai  beruntung  dan  dapat  harga  murah!  Sekarang


            sudah jam tiga. Bolehkah saya naik taksi dulu ke tepi Taman Monas


            untuk menunggu Tuan Bai? Lebih baik Tuan Bai segera berangkat


            agar tidak terjebak macet saat jam pulang kantor nanti!"


                Bai Bowen mengagumi cara Lily mengatur segalanya. Ia berpikir:


            Karyawan baru ini tidak hanya cantik, tapi juga cerdik. Jika transaksi


            berlian ini sukses, ia akan memberinya promosi.


                "Baik! Anda berangkat dulu!"


                Melihat Lily pergi, Bai Bowen merasa senang. Tadinya ia baru saja


            menghitung  untung-rugi  "Perusahaan  Pengembangan  Bai"  dan


            menyimpulkan  bahwa  semuanya  menguntungkan.  Kini  datang  lagi

            kesempatan bisnis bagus.


                "Tampaknya  akhir-akhir  ini  benar-benar  hoki  besar!"  pikirnya.


            "Uang yang datang sendiri tidak bisa ditolak."


                Bai Bowen tidak punya hobi khusus. Ia tidak merokok, tidak minum


            alkohol, tidak suka film atau musik. Minat terbesarnya hanya satu: cari


            uang. Demi keuntungan, ia rela tidak makan atau tidur. Setiap kali


            laporan bulanan menunjukkan laba melebihi perkiraannya, ia merasa


            bulan itu tidak sia-sia.


                Kini,  Bai  Bowen  menyimpan  buku  cek  di  saku,  turun  ke  mobil.

                                                           526
   521   522   523   524   525   526   527   528   529   530   531