Page 525 - Gabungan
P. 525

jadi kena marah dua arah. Aku sangat kagum pada Tuan Bai. Aku


            tahu Tuan Bai pria terhormat, mungkin tidak nyaman bertemu wanita


            sendirian. Tapi apa masalahnya? Seperti kata pepatah: 'Badan tegak


            tak takut bayangan miring.' Lagi pula, ada aku, Lily, sebagai pihak


            ketiga!"


                Bai Bowen tersenyum lega.


                "Ternyata aku tidak salah pilih, Tuan Bai benar-benar orang baik.


            Aku kerja di bank ini juga ingin kenal orang seperti Tuan Bai, buat satu


            dua transaksi, dapat komisi. Kalau cuma mengandalkan gaji, mana


            cukup  buat  beli  kosmetik?  Benar  kan,  Tuan  Bai?"  Lily  melirik  Bai


            Bowen, penuh kemenangan.


                Hati  Bai  Bowen  benar-benar  tergoda.  Ia  berpikir  sejenak,  lalu


            berkata pada Lily:

                "Nyonya Lily, Anda tahu saya tidak pernah pergi dengan karyawan


            wanita dalam satu mobil. Bisakah Anda menunggu di dekat rumah


            Irama Shinta terlebih dahulu, lalu kita pergi bersama?"


                "Baiklah,  Tuan  Bai!  Izinkan  saya  menelepon  dulu  untuk


            memastikan apakah Irama Shinta ada di rumah," kata Lily dengan


            lega.


                "Silakan!"


                " Irama Shinta? ... Oke, saya akan segera membawa pembeli ke


            sana!"

                                                           525
   520   521   522   523   524   525   526   527   528   529   530