Page 70 - Gabungan
P. 70
lampu merah.
Bai Zhongwu bersandar di tepi tempat tidur, kedua matanya
setengah tertutup, tangannya terkulai di depan dada, terlihat sangat
lelah seolah-olah baru sembuh dari sakit parah. Cahaya redup lampu
biru kecil yang suram menyinari wajahnya yang kurus, membuatnya
terlihat pucat dan muram. Ke mana hilangnya semangat yang
biasanya terpancar dari Bai Zhongwu?
Tanaka Sachiko mematikan lampu biru kecil itu tanpa berpikir
panjang dan menyalakan lampu merah kecil. Suasana ruangan pun
berubah seketika.
"Berbaringlah dan tidurlah," kata Tanaka Sachiko dengan lembut.
Dia berbaring tenang di sebelah suaminya, meletakkan kepalanya
di dada Zhongwu. Bai Zhongwu memegang lengan istrinya yang
lembut dan kenyal sambil menatap langit-langit, lalu berkata perlahan:
"Sachiko, aku sangat khawatir. Mungkin hari ini adalah awal dari
kemunduran bagi keluarga bahagia yang kita bangun bersama..."
"Jangan melihat situasi ini terlalu serius, Wu! Aku yakin Xifan
masih bisa diyakinkan."
Keheningan. Hening yang mencekam.
Tanaka Sachiko perlahan tertidur. Bai Zhongwu memeluk istrinya
yang penurut seperti domba, yang telah berjuang bersamanya
selama 24 tahun, dan perasaan haru pun membanjiri hatinya.
70

