Page 72 - Gabungan
P. 72
sedang berbicara dengan seseorang di seberang jalan. Orang yang
diajak bicara terlihat bingung, mengernyitkan dahi. Bai Zhongwu
pernah belajar sedikit bahasa Jepang, dan karena sedang tidak ada
pekerjaan, ia pun mendekati gadis itu untuk memulai percakapan.
Belakangan, ia baru menyadari bahwa langkah kecil itu adalah
langkah kunci menuju kesuksesannya.
Gadis Jepang itu menunjukkan foto kuno seorang tentara Jepang
yang sudah menguning dan berbicara panjang lebar. Setelah
beberapa saat, Bai Zhongwu baru mengerti: orang dalam foto itu
bernama Tanaka Takeo, ayah gadis tersebut. Ia adalah seorang
komandan kecil dalam pasukan penjajah Jepang yang tiba-tiba
menghilang di hari-hari terakhir Perang Dunia II. Surat terakhir yang
dikirimnya bertanggal 4 Agustus 1945, hanya sepuluh hari sebelum
Kaisar Hirohito menyatakan menyerah pada 14 Agustus.
Gadis cantik itu memperkenalkan diri sebagai Tanaka Sachiko.
Saat perang berakhir, ia baru berusia 10 tahun. Seorang adik laki-laki
dan adik perempuannya tewas dalam perang. Sekarang ia tinggal
bersama ibunya. Selama lebih dari 10 tahun, mereka mengira Tanaka
Takeo telah meninggal. Namun, pada tahun 1956, seorang tentara
Jepang yang hilang selama Perang Dunia II ditemukan masih hidup
di hutan tropis Filipina dan dikembalikan ke Jepang. Berita ini
menggemparkan media Jepang. Banyak yang percaya masih ada
72

