Page 76 - Gabungan
P. 76
"Ide bagus! Ide bagus!"
Tiba-tiba, hujan lebat mengguyur mereka. Rintikan air menghujam
kulit Sachiko hingga terasa perih.
"Bagaimana? Kita berhenti dulu, berteduh?" tanya Zhongwu.
"Masih berapa jauh, Tuan Bai?"
"Sekitar satu kilometer lagi."
"Karena kita sudah basah kuyup, lebih baik lanjut saja!"
"Baiklah!"
Guruh menggelegar disertai kilat. Zhongwu tak bisa menahan diri
berteriak,
"Peluk aku, Sachiko!"
Sepedanya oleng, dan mereka berdua terjatuh di tanah berlumpur.
Zhongwu bangkit, mengangkat Sachiko, dan bertanya khawatir,
"Sakit?"
"Tidak apa!" Sachiko menatapnya. "Kamu?"
"Aku baik-baik saja! Cepat jalan! Tempat ini terbuka, bahaya
tersambar petir!"
Dua ratus meter terakhir, Zhongwu terpaksa mendorong sepeda
dengan satu tangan sambil menggandeng Sachiko, berjuang
melawan derasnya hujan.
Sesampainya di rumah, Bai Datou terkejut melihat anaknya
membawa seorang gadis asing yang basah kuyup.
76

